Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Provinsi Jawa Barat, menyebutkan, bantuan sosial (bansos) untuk warga terdampak Covid-19 di Kabupaten Cirebon terhambat akibat adanya permasalahan pengadaan telur ayam.
Sekretaris Gugus Tugas P2 Covid-19 Jawa Barat, Daud Achmad, menyebutkan, sebelum hari lebaran kendala terjadi akibat banyaknya permintaan telur untuk masyarakat sehingga tersendat.
Namun setelah lebaran, kata Daud, pasokan telur ayam untuk bansos dari laporan Bulog sudah normal kembali dan siap didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
”Paketnya sudah ready semua, tetapi telurnya tidak semua, jadi tidak bisa dikirim,” kata Daud saat ditemui di Kantor Bupati Cirebon, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Rabu (27/5/2020).
Daud mengatakan, hasil koordinasi dengan Bupati Cirebon, Bulog, dan PT Pos Indonesia, bansos dari Gubernur Jabar untuk warga Kabupaten Cirebon akan dibagikan dalam waktu dekat.
“Proses distribusi akan dilakukan sampai 3 Juni,” katanya.
Sebelumnya, pada Sabtu (9/5/2020), sebanyak 71.254 paket sembako bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dibagikan untuk keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Cirebon.
Berdasarkan informasi, 60.579 KPM tersebut masuk kedalam kategori non data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Sedangkan 10.675 lainnya, masuk ke dalam DTKS.
Bantuan tersebut berupa sembako dan uang tunai. Sembako yang diberikan senilai Rp350.000, sedangkan uang tunai Rp150.000. Bantuan diberikan selama empat bulan. (K45)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
