Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

62.000 Warga Miskin Baru Dapat Bantuan Tahap II Pemkab Bandung

Pemerintah Kabupaten Bandung telah menyalurkan bantuan bahan kebutuhan pokok bagi 62.000 kepala keluarga (KK) miskin baru akibat terdampak wabah virus corona Covid-19.
Suasana pendistribusian bantuan dari Pemkab bandung./Bisnis/Dea Andriyawan
Suasana pendistribusian bantuan dari Pemkab bandung./Bisnis/Dea Andriyawan

Bisnis.com, BANDUNG – Pemerintah Kabupaten Bandung telah menyalurkan bantuan bahan kebutuhan pokok bagi 62.000 kepala keluarga (KK) miskin baru akibat terdampak wabah virus corona Covid-19.

Tahap pertama telah disalurkan pada akhir April lalu, sementara pada Mei ini secara bertahap dilakukan pendistribusian bantuan tahap kedua.

Bantuan pada tahap pertama dan kedua sama, yaitu 620.000 kilogram (kg) beras, 124.000 kg gula pasir dan 124.000 liter minyak goreng dengan setiap KK menerima 10 kg beras, 2 kg gula pasir, dan 2 liter minyak goreng.

Jumlah yang diterima setiap KK, menurut Kepala Desa Cibeureum Kecamatan Kertasari Efi Nur Taufik, sesuai dengan ketentuan yang diamanatkan Pemkab Bandung.

“Kami menerima bantuan untuk 517 KK dan ini sudah berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama sekitar tiga minggu lalu dan kemarin sudah menerima untuk tahap kedua. Adapun jumlahnya, per KK itu menerima 10 kg beras, 2 kg gula pasir dan 2 liter minyak goreng,” urai Kades Cibeureum, dalam rilis yang diterima Bisnis, Kamis (14/5/2020).

Pihaknya menerima bantuan tersebut dari kecamatan, lalu disebar ke setiap RW untuk kemudian didistribusikan ke masing-masing rumah warga penerima manfaat.

Dia menjelaskan Dinas Sosial Kabupaten Bandung mendata warga miskin melalui pusat kesejahteraan sosial (puskesos) di Desa Cibeureum.

“Kami telah mendistribusikan bantuan tersebut kepada masyarakat yang memang benar-benar membutuhkan, terutama kaum lansia dan jompo. Kami yang lebih mengetahui kondisi warga, oleh karenanya sasaran bantuan dari kabupaten ini akurat,” jelasnya.

Efi menyampaikan sampai saat ini desanya baru menerima bantuan dari satu sumber saja, yaitu dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten.

“Terima kasih buat Pak Bupati dan jajaran Pemkab Bandung, yang bantuannya hingga tahap dua ini lancar kami terima. Warga yang belum tersentuh bantuan masih cukup banyak. Namun, bila bantuan dari pusat dan provinsi berjalan sesuai dengan rencana, semua warga miskin di desa kami akan terbantu,” ujar Efi.

Lain halnya dengan Efi, Kades Cibiru Wetan Kecamatan Cileunyi Hadian Supriatna mengatakan pihaknya telah menerima bantuan dari provinsi dan kabupaten.

“Dari provinsi, telah menerima bantuan untuk 55 KK. Sedangkan dari kabupaten telah menerima bantuan tahap pertama untuk 204 KK,” kata Hadian.

Untuk mengatasi warga yang belum tersentuh bantuan, Cibiru Wetan menjadi desa pertama yang telah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa (DD).

“Kami sudah menyalurkan BLT yang bersumber dari DD untuk bulan pertama, yaitu sebesar Rp. 600 ribu per KK untuk 190 KK. Kami sudah anggarkan untuk 3 bulan. Alhamdulilllah, desa kami menjadi penyalur BLT-DD pertama di Kabupaten Bandung,” ungkap Hadian.

Seperti halnya Desa Cibeureum, warga yang masuk data di wilayahnya juga mendapat bantuan sesuai amanat Pemkab Bandung. Sebelum bantuan tiba, pihaknya telah melakukan sosialisasi melalui media sosial (medsos).

“Kita pastikan bantuan itu tidak dipecah untuk warga yang tidak kebagian. Kami jelaskan melalui medsos, bahwa bantuan dari beberapa sumber hanya masalah waktu saja. Data calon penerima sudah kami pegang,” lanjutnya.

Melalui medsos pula, pihaknya mengimbau warga agar melakukan gerakan sabilulungan bagi beras. “Kami imbau warga bagi-bagi beras, dari warga untuk warga. Dari 19 RW, 10 RW melaporkan sudah melaksanakan gerakan ini. Selain itu, sesuai arahan Pak Bupati, kami memiliki cadangan beras. Ini untuk mengantisipasi bila kami menerima laporan ada warga yang tak bisa beli beras,” kata Hadian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper