Bisnis.com, BANDUNG—Lewat perintah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan memfasilitasi para pekerja yang di-PHK atau dirumahkan untuk mendapatkan bantuan program kartu prakerja.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat Agus Hanafiah mengatakan 62.848 pekerja yang dirumahkan dan di-PHK disarankan untuk segera mendaftar program kartu prakerja yang dilaksanakan secara online.
“Tidak semua masyarakat memahami fasilitas untuk daftar secara online, karena salah satu persyaratannya harus menyampaikan KTP, KK di scan, tentu tidak semua memiliki fasilitas ini,” katanya dalam keterangan pers di Youtube Humas Jabar, Kamis (29/4/2020).
Atas perintah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Disnakertrans telah menyediakan layanan asistensi kartu Prakerja. Layanan ini menurutnya bertempat di Kantor Disnakertrans Jawa Barat di Soekarno-Hatta, Bandung, lalu di 5 unit pelaksana teknis daerah (UPTD) di Bogor, Karawang, Cirebon, Bandung dan Garut.
“Lalu di Balai Latihan Kerja kami, dua di Bandung dan balai latihan kerja kompetensi di Bekasi,” ujarnya.
Agus memastikan lewat layanan asistensi ini, banyak masyarakat terbantu mengingat di lapangan ada pekerja yang tidak bisa membuat e-mail, handphone tidak memadai sehingga menyulitkan untuk mendaftar program kartu prakerja.
Agus juga menambahkan jika pekerja yang tidak lulus program ini bisa mendaftar kembali. “Jawabannya boleh, kuota secara nasional Jawa Barat mendapat 937.511 dari 5,6 juta formasi nasional, cukup besar nomer dua setelah DKI Jakarta,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
