Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kabupaten Majalengka, saat ini tengah mengkaji strategi pemberlakuan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Bupati Majalengka, Karna Sobahi, mengatakan, ada beberapa yang menjadi perhatian pemerintah daerah sebelum menerapkan PSBB, yakni sosialisasi secara masif kepada seluruh masyarakat.
Kemudian, poin perhatian tersebut yakni daya dukung personel untuk mengawasi PSBB, ketersediaan logistik dan kebutuhan pokok masyarakat, serta sanksi bagi pelanggar aturan.
"Harus dilakukan agar tidak salah presepsi dan menimbulkan gejolak saat diterapkannya kebijakan tersebut," kata Karna melalui keterangan tertulis, Kamis (30/4/2020).
Karna menyebutkan, penerapan PSBB akan berjalan dengan efektif bila seluruh pihak dapat memahami dan berperan sesuai tugas serta fungsinnya saat waktu penerapan.
Rencana PSBB tersebut diketahui, direncanakan akan dilakukan pada pekan depan.
Ia menambahkan, kasus Covid-19 di Kabupaten Majalengka yang menular kesejumlah warga, seluruhnya berasal dari wilayah zona merah, sehingga penerapan PSBB diharapkan paling tepat memutus penyebaran wabah.
"Pasien positif, semunya tertular di luar Majalengka," katanya. (K45)