Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PSBB BANDUNG RAYA: Belum Ada Evaluasi, Jalan Masih Ramai

Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat menilai pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Bandung Raya hari ketiga ini belum sepenuhnya dipatuhi masyarakat.
PSBB di Kota Bandung/Bisnis
PSBB di Kota Bandung/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG—Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat menilai pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Bandung Raya hari ketiga ini belum sepenuhnya dipatuhi masyarakat.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Jawa Barat Daud Ahmad mengatakan sejauh ini pihaknya belum melakukan evaluasi atas pelaksanaan PSBB di Bandung Raya.

“Sekilas, jalan masih ramai. Saya tidak akan berhenti mengimbau untuk mengurangi kegiatan yang tidak sangat mendesak. Kantor di luar pengecualian bisa menghentikan kegiatannya dalam PSBB ini,” katanya dalam keterangan pers di Youtube Humas Jabar, Jumat (24/4/2020).

Menurutnya pelaksanaan PSBB tidak akan berhasil jika aturan tidak dipatuhi oleh warga. Pemprov Jawa Barat menurutnya menaruh harapan agar PSBB di Bandung Raya berjalan sukses. “Indikatornya akan dilihat bahwa tren positif Covid-19 ini akan menurun,” ujarnya.

Dari data yang dimiliki Gugus Tugas sampai saat ini pasien yang sembuh dari Covid berjumlah 87 orang atau mengalami kenaikan 4,2 persen, pasien positif meningkat menjadi 784 orang, meninggal 74 orang, PDP 3.934 orang, yang sudah selesai 1793 orang.

“Yang masih dalam pengawasan 2.141 orang, ODP ada 37.069 orang, selesai 26.644 orang, masih ada 10.425 ODP,” katanya.

Agar terjadi tren penurunan angka positif, ODP dan PDP masyarakat menurutnya harus tetap dihimbau mengikuti aturan di PSBB. Seperti menjaga jarak, menerapkan protokol kesehatan dan lain-lain maka angka positif menurut Daud bisa ditekan.

“Tanpa itu penyebaran masih akan terus meluas, itu tidak kita harapkan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper