Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mendapatkan bantuan dari perusahaan-perusahaan Swedia untuk membantu penanganan Covid-19.
Informasi tersebut disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui akun twitter pribadinya @ridwankamil pada Sabtu (4/4/2020) pukul 10.48 WIB.
“Alhamdulillah, Jabar akan dibantu Swedia dan perusahaannya nu balalageur. Mereka akan membantu APD/masker, testing lab, H&M akan bantu UKM Jabar dengan memesan masker kain modis, IKEA bantu kasur untuk ruang isolasi, Supertext akan bantu cek kesehatan online dalam Bahasa Sunda, dan lainnya," tulis Ridwan Kamil.
Rencana penyaluran bantuan ini terungkap dalam konferensi video antara Ridwan Kamil dengan Duta Besar Swedia untuk Indonesia Marina Berg dan Dubes Indonesia untuk Swedia Bagas Hapsoro di Gedung Pakuan Kota Bandung, Kamis (2/4/2020).
“Jika saya bisa menyebutkan, kebutuhan kami nomor satu adalah meningkatkan kapasitas untuk memproduksi alat pelindung diri [APD],” katanya dalam konferensi video tersebut.
Terkait dengan komitmen bantuan tersebut, Gubernur Jabar yang akrab disapa Kang Emil ini menyambut baik dan akan menginstruksikan jajarannya untuk segera menginventarisasi kebutuhan.
Baca Juga
Pada saat yang sama, Kang Emil juga melepas APD sumbangan dari miliarder China, Jack Ma, ke 27 kota/kabupaten di Provinsi Jawa Barat.
Hingga saat ini, Pemerintah Provinsi Jabar telah melakukan rapid test Covid-19 sebanyak 15.000. Sesuai rencana, Kang Emil mengungkapkan bahwa Jabar akan melakukan 61.000 rapid test.
“Dan ini yang harus menjadi perhatian dari rapid test yang sudah dilakukan terdapat indikasi positif 677 individu. Ini banyak sekali,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
