Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelatih dan Pemain Persib Kompak Lapor SPT

Usai mencuri poin penuh di Stadion Kanjuruhan Malang dari sang tuan rumah, Arema FC dengan skor 1-2, pemain Persib Bandung menyempatkan diri untuk mengikuti Dialog Perpajakan tentang Pelaporan SPT Tahunan Orang Pribadi yang digelar di 1933 Dapur & Kopi, Jalan Sulanjana No. 17 Bandung, Rabu (11/3/2020).
Kepala Kanwil DJP Jawa Barat I, Neilmaldrin Noor menyampaikan pencerahan dan pemahaman kepada seluruh pemain dan pelatih Persib untuk bersama-sama mendukung pembangunan dengan membayar pajak./Istimewa
Kepala Kanwil DJP Jawa Barat I, Neilmaldrin Noor menyampaikan pencerahan dan pemahaman kepada seluruh pemain dan pelatih Persib untuk bersama-sama mendukung pembangunan dengan membayar pajak./Istimewa

Bisnis.com, BANDUNG - Usai mencuri poin penuh di Stadion Kanjuruhan Malang dari sang tuan rumah, Arema FC dengan skor 1-2, pemain Persib Bandung menyempatkan diri untuk mengikuti Dialog Perpajakan tentang Pelaporan SPT Tahunan Orang Pribadi yang digelar di 1933 Dapur & Kopi, Jalan Sulanjana No. 17 Bandung, Rabu (11/3/2020).

Acara dihadiri Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Umuh Muchtar dan Kuswara S. Taryono, pelatih Robert Alberts, 26 pemain dan ofisial Persib.

Dalam sambutannya, Umuh berpesan kepada seluruh pemain agar melaksanakan kewajibannya sebagai wajib pajak.

“Siapapun harus ikut aturan, turut membangun bangsa, terutama untuk urusan pajak. Kalau pajak kuat, Indonesia maju, Persib juara!” tutur Umuh.

Sementara itu Kepala Kanwil DJP Jawa Barat I, Neilmaldrin Noor menyampaikan ucapan selamat atas prestasi yang berhasil dicapai Persib dalam dua laga pembuka Liga 1 2020. Kemudian, ia memberikan pencerahan dan pemahaman kepada seluruh pemain dan pelatih untuk bersama-sama mendukung pembangunan dengan membayar pajak.

“Kita sebagai warga negara yang bijak dan sebagian merupakan penduduk dengan izin tinggal sementara, memiliki penghasilan. Artinya kita diminta berkontribusi untuk negara melalui pembayaran pajak yang baik. Karena dengan pajak, kita bisa menikmati layanan publik dan juga fasilitas seperti saat ini,” katanya.

Lebih lanjut Neilmaldrin Noor mengatakan bahwa di tengah situasi terkini maraknya wabah virus Corona dan pelemahan ekonomi global maupun nasional, DJP tidak lelah untuk terus mengajak masyarakat berkontribusi pada negeri ini dengan melaksanakan kewajiban perpajakannya.

Menurut dia, penggunaan pajak mulai dari pembangunan infrastruktur, biaya pendidikan, biaya kesehatan, subsidi bahan bakar minyak (BBM), dan pembangunan fasilitas publik seperti jalan, jembatan, sekolah, rumah sakit/puskesmas, termasuk stadion olahraga untuk latihan sepakbola juga dibiayai dari pajak.

"Dengan peranan 83% dalam APBN tahun 2020,maka penerimaan pajak semaksimal mungkin harus kita optimalkan sehingga keberlangsungan pembangunan dan operasional negara ini dapat berjalan lancar dan aman," kata dia.

Dalam kesempatan itu, pelatih Robert Alberts dan beberapa pemain seperti Kim Jeffrey Kurniawan, Omid Nazari dan Frets Listanto Butuan memberikan testimoni kemudahan dan pengalaman lapor SPT melalui e-filing menggunakan gawai dalam genggamannya. (k34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper