Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Desa untuk Kepentingan Masyarakat, bukan Pejabat Desa‎

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Cirebon akan terus melakukan pemantauan terhadap penggunaan dana desa. Dana tersebut, seringkali menjadi sasaran oknum kuwu serta perangkat desa.
Sosialisasi penggunaan dana desa di hadapan para kuwu di Kabupaten Cirebon/Bisnis-Hakim Baihaqi
Sosialisasi penggunaan dana desa di hadapan para kuwu di Kabupaten Cirebon/Bisnis-Hakim Baihaqi

Bisnis.com, CIREBON - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Cirebon akan terus melakukan pemantauan terhadap penggunaan dana desa. Dana tersebut, seringkali menjadi sasaran oknum kuwu serta perangkat desa.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Cirebon, Tommy Kristanto, mengatakan, pihaknya akan terus memberikan sosialisasi terkait pengelolaan dana desa kepada pemerintah desa, sebab belum lama ini, ada 176 kuwu yang baru dilantik.

"Dana desa itu digunakan untuk pembangunan di setiap desa, bukan untuk kepentingan para pejabat desa," kata Tommy di Kabupaten Cirebon, Selasa (10/3/2020).

Tommy menyebutkan, ‎di Kabupaten Cirebon, selain wilayah geografisnya yang panas, situasi politiknya pun seringkali dianggap panas dan beberapa kali terungkap kasus korupsi.‎

Ia menambahkan praktik korupsi di lingkungan pemerintahan bukan merupakan hal baru. Itu dibuktikan dengan masih banyaknya pejabat yang terjerat hukum, sehingga perlu dilakukan terus upaya pencegahan.

"Selama lima bulan saya menjabat, pengaduan 95 persen kasus merupakan kasus kepala desa atau perangkatnya, terutama masalah dana desa," kata Tommy.

Tommy menambahkan, kalau sampai saat ini pihaknya belum menerima satu pun laporan dugaan korupsi yang menyangkut pejabat atau organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Cirebon.

"Tidak ada tekanan apapun, kami terbuka untuk semua kalangan, k‎alau sudah ingatkan namun ditengah jalan ada penyimpangan, ya mohon maaf kita akan proses. Selain itu, masyarakat yang ingin melaporkan bisa dilakukan juga secara online," katanya. (K45)‎


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper