Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penanganan Virus Corona: 287 Pasien di Jabar Dalam Pemantauan

Di Jabar saat ini terdapat 287 Pasien Dalam Pemantauan terkait infeksi virus Corona. 
Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmadja mengatakan sejauh ini PDP terkait virus Corona yang sudah tertangani berjumlah 97 orang, sementara yang masih dalam proses berjumlah 190 orang./Bisnis-Wisnu Wage Pamungkas
Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmadja mengatakan sejauh ini PDP terkait virus Corona yang sudah tertangani berjumlah 97 orang, sementara yang masih dalam proses berjumlah 190 orang./Bisnis-Wisnu Wage Pamungkas

Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencatat saat ini terdapat 287 Pasien Dalam Pemantauan atau PDP, yakni orang-orang yang tidak masuk rumah sakit namun dipantau selama 14 hari terkait infeksi virus Corona atau Covid-19. 

Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmadja mengatakan sejauh ini PDP yang sudah tertangani berjumlah 97 orang, sementara yang masih dalam proses berjumlah 190 orang.

 “Orang Dalam Pengawasan, misalnya mereka ada gejala yang mirip tapi belum tentu terinfeksi dan ada di rumah sakit yang kita sebut ODP itu jumlahnya 43 orang. Lalu selesai tertangani 24 orang dan sisa prosesnya 19 orang”, kata Setiawan, Sabtu (7/3/2020).

Setiawan juga menyampaikan, Jabar memiliki 26 rumah sakit dengan peralatan kesehatan berupa ruang isolasi dan alat pelindung sesuai standar yang siap menjadi rujukan dan menangani pasien terkait infeksi virus Corona atau COVID-19. Perinciannya adalah satu rumah sakit kelas A, 20 rumah sakit kelas B, empat rumah sakit kelas C, dan satu rumah sakit kelas D.

Dengan status Siaga 1 COVID-19 ini, Setiawan menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jabar terus bekerja sama dengan berbagai pihak dan merujuk kepada arahan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Pihaknya, lanjut Setiawan, akan terus melihat respons masyarakat terhadap informasi yang telah diberikan PIKOBAR mengenai penanganan, perkembangan, dan pencegahan COVID-19 di Jabar. “Mudah-mudahan bisa memberikan informasi dengan baik,”ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper