Bisnis.com, BANDUNG - Wakil Wali Kota Cimahi, Ngatiyana menyampaikan SPT Tahunan PPh via e-filing di kantornya, Kompleks Pemkot Cimahi Jln. Rd. Demang Hardjakusumah Kota Cimahi, Rabu (4/3/2020).
Menurutnya, pajak merupakan salah satu pilar dalam pembangunan. "Banyak manfaat yang diperoleh dari pajak. Pembangunan yang berlangsung di Cimahi dibiayai dari pajak yang kita bayarkan," ujarnya, dalam press release yang diterima Bisnis, Kamis (5/3/2020).
Ngatiyana menambahkan, dalam melaksanakan pembangunan, modal utama tidak terlepas dari bantuan atau alokasi dari APBN, yang secara tidak langsung bantuan dan alokasi tersebut bersumber dari pajak.
Ia pun mencontohkan beberapa pembangunan yang telah dilakukan di Cimahi. “Pembangunan kita 80% lebih dibiayai dari pajak. Sebagai contoh, pembangunan insfrastruktur di Cimahi seperti Mall Pelayanan Publik, pembangunan jembatan fly over di Padasuka, dan lain-lain,” ungkapnya.
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat khususnya wajib pajak di Cimahi untuk segera melaporkan pajaknya. “Saya mengimbau, kepada seluruh wajib pajak di Kota Cimahi yang sudah punya NPWP tetapi belum lapor SPT, untuk segera menyampaikan SPT lebih awal, melalui e-filing,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala KPP Pratama Cimahi, Joni Isparianto menjelaskan Belanja APBN 2020 sebesar Rp2.233,2 triliun. Belanja tersebut didanai antara lain melalui penerimaan perpajakan sebesar Rp1.865,7 triliun atau sebesar 83,4%. Selebihnya berasal dari Penerimanan Negara Bukan Pajak sebesar Rp367 trilun dan sisanya diambil dari pinjaman.
“Kalau dipersempit lagi ke APBD Cimahi, misalnya pada tahun 2019. Belanja Kota Cimahi sebesar Rp1,733 triliun, pendapatan sebesar Rp1,455 triliun. Dari pendapatan tersebut, Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp446 miliar atau sebesar 30,6% dari total pendapatan daerah. Hal tersebut di atas menunjukkan betapa pentingnya peran pajak bagi pembangunan baik pembangunan nasional maupun pembangunan di daerah,” jelasnya.
Joni menambahkan, pada tahun 2020, target penerimaan KPP Pratama Cimahi mengalami peningkatan yang sangat signifikan, dari semula Rp2,065 triliun pada 2019 menjadi Rp2,373 triliun pada 2020.
“Ini tentunya menjadi harapan baik bagi peningkatan pendapatan Kota Cimahi juga. Tantangannya tidak mudah, tetapi bukan berarti tidak bisa dicapai. Untuk itu, kerja sama dan koordinasi yang lebih erat, khususnya dengan Pemerintah Kota Cimahi menjadi suatu keniscayaan,” ungkapnya.
Joni menyampaikan, bahwa segenap pegawai KPP Pratama Cimahi berkomitmen untuk selalu mengutamakan pelayanan prima, bekerja secara profesional dan berintegritas.
Pihaknya berharap, agar sinergi yang selama ini terbangun bisa lebih meningkat di kemudian hari. “Semoga koordinasi dan kerjasama yang selama ini terbangun, dapat semakin ditingkatkan, untuk melaksanakan cita-cita mulia negara kita, mewujudkan masyarakat adil makmur dan sejahtera,” pungkas Joni.