Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung melepas 151 pegawai negeri sipil yang memasuki usia purna bakti. Dari jumlah tersebut belum termasuk 70 orang yang masih menyelesaikan administrasi dan bersiap pensiun.
Namun secara keseluruhan, tahun ini dikatakan Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung, Yayan A Brilyana akan ada sekitar 909 PNS yang akan pensiun di 2019 ini.
"Hari ini izinkan saya sampaikan, jumlah pensiun di 2019 ini ada sekitar 909 orang," jelas dia di Pendopo Kota Bandung, Senin (2/3/2020).
Ia menuturkan, pemberhentian PNS ada tiga macam, pertama karena inisiatif sendiri, kedua adalah akibat pelanggaran, hukuman dan ketiga adalah karena batas usia pensiun.
"Nah yang disini ini adalah mereka yang sudah mencapai garis finis pengabdian," jelas Yayan.
Yayan mengatakan, hingga 2025 nanti, PNS di Kota Bandung akan berkurang hingga lebih dari 7.000 orang. Namun hal tersebut tidak diimbangi dengan penerimaan CPNS yang seseuai dengan kebutuhan.
"Rata-rata setiap tahun seribuan PNS Kota Bandung pensiun," kata dia.
Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengaku dengan banyaknya PNS yang pensiun memang akan memengaruhi sumber daya manusia untuk melaksanakan pelayanan kepada warga Kota Bandung.
Meski demikian, ia menyadari permasalahan ini tidak hanya dialami Pemerintah Kota Bandung saja, tapi juga oleh pemerintah daerah lainnya.
"Sebenarnya bukan hanya di Kota Bandung, saya diskusi dengan kepala daerah se- Indonesia memang sama mereka juga mengalami persoalan yang sama," jelas dia.
Untuk menyiasati hal itu, Oded mengatakan pihaknya terbuka untuk menerima PNS dari daerah lain yang hendak mutasi ke Pemerintah Kota Bandung.
"Dengan catatan seleksi, kami tetap menerima yang mutasi ke Kota Bandung," jelas dia. (k34)
