Bisnis.com, BANDUNG -- Harga bawang putih di sejumlah pasar tradisional di Kota Bandung mengalami lonjakan 100% dalam sepekan. Jika sebelumnya harga bawang putih berkisar Rp30.000-Rp35.000 per kg saat ini harga bawang putih melonjak hingga Rp60.000 per kg.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Gingin Ginanjar menuturkan kenaikan harga bawang putih terpantau di enam pasar tradisional yang menjadi titik pantauan, yakni Pasar Sederhana, Pasar Kiaracondong, Pasar Kosambi, Pasar Baru, Pasar Cihaurgeulis, Pasar Anyar dan Pasar Ujungberung.
Menurutnya, kenaikan harga bawang putih di hampir seluruh pasar di Kota Bandung ini diakibatkan oleh rencana Pemerintah Pusat yang akan menyetop impor pangan dari Tiongkok. Pasalnya, diakui Gingin, pasokan bawang putih di Kota Bandung hampir seluruhnya dipenuhi oleh bawang putih impor dari China
"Kita kekurangan pasokan, karena sebagian besar (bawang putih) kita dari impor," kata Gingin saat dihubungi, di Bandung, Selasa (11/2/2020).
Menurutnya, kebutuhan bawang putih di Kota Bandung yakni 60 ton/hari. Ia memperkirakan stok bawang putih di Kota Bandung untuk kebutuhan sehari-hari akan bisa terpenuhi hingga dua bulan mendatang.
"Ketersediaannya kurang, kalau kebutuhan keseharian masih cukup, tapi untuk menjaga dua bulan kedepan stok itu akan berkurang, dan stok yang ada itu juga harga mahal," jelas dia.
Namun ia memastikan dalam beberapa hari mendatang, Kota Bandung akan kembali mendapat kucuran impor bawang putih dari pemerintah pusat untuk menutupi stok bawang putih yang mulai menipis.
"Kita sedang melakukan koordinasi ke Jakarta beberapa hari ke depan ada impor ke Kota Bandung 103 ton bawang putih," ungkapnya. (K34)
