Bisnis.com, CIREBON - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon mengimbau masyarakat untuk mewaspadai ancaman penyakit demam berdarah dengue (DBD). Penyebaran penyakit tersebut terjadi di wilayah Kabupaten Cirebon bagian timur, selatan, dan utara.
Dinkes Kabupaten Cirebon mencatat, selama Januari 2020, 30 orang warga suspect DBD dan 11 orang positif DBD.
"Jumlah tersebut hingga minggu ke-4 Januari 2020. Yang meninggal dunia tidak ada," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P), Nanang Ruhyana, di Kabupaten Cirebon, Selasa (4/2/2020).
Nanang mengatakan, atas temuan tersebut, pihak Dinkes Kabupaten Cirebon langsung melakukan tindakan, yakni berupa fogging di 5 titik. Sedangkan untuk wilayah potensi, berada di Kecamatan Plumbon, Sedong, Gunungjati, Arjawinangun, Kedawung, Greged, dan Ciledug.
Selain melakukan foging, Dinkes Kabupaten Cirebon telah mengimbau melalui surat edaran ke seluruh puskesmas untuk melakukan kewaspadaan dini lantaran hingga Maret mendatang, curah hujan masih tetap tinggi.
"Masyarakat diminta untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan melakukan 3M Plus pemberian bubuk larvasida. Curah hujan masih tinggi," katanya.
Nanang mengatakan, bila ada masyarakat yang mengalami gejala-gejala DBD untuk langsung memeriksakan diri ke puskesmas-puskesmas terdekat untuk segera mendapatkan pertolongan.
"Kalau perlu ada rujukan, silahkan meminta ke dokter untuk mendapatkan pelayanan," katanya.