Bisnis.com,BANDUNG—Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali angkat bicara soal kemunculan “Sunda Empire” yang ramai dibicarakan sepekan terakhir ini.
Ridwan Kamil mengatakan Sunda Empire adalah fenomena sosial di masyarakat yang harus dicermati. Dia menilai masih banyak orang yang menjual romantisme sejarah untuk melakukan eksistensinya.
“Dan yang paling prihatin orang-orang yang mempercayainya,” katanya di Bandung, Senin (1/20/2020).
Menurutnya fenomena ini menjadi sebuah instropeksi bahwa seluruh pihak harus bersemangat menyalurkan eksistensi hidup pada hal yang konkret menjadi manusia cerdas dan bermanfaat. “Bukan sekadar simbol yang tidak ada, tidak eksis, bahkan saya duga dikarang-karang bukan sebuah kebenaran,” tuturnya.
Dia menilai jika Sunda Empire mengaku memiliki keraton atau basis pusat pemerintahan maka sudah legal dan tercatat secara resmi di pemerintah. Karena tidak ada catatan jelas, dia menilai Sunda Empire hanya karangan belaka.
“Karena kalau namanya keraton yang sudah legal dalam sejarah tercatat pasti ikut ke dalam forum keraton nusantara yang ketuanya Pangeran Arif dari Cirebon. Selama tidak bergabung di mereka saya duga itu mengarang saja,” ujarnya