Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ridwan Kamil Minta Dirut Baru BIJB Siapkan Kertajati Untuk Umrah dan Haji

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) resmi menetapkan Salahudin Rafi sebagai Direktur Utama, sekaligus menetapkan sejumlah rencana bisnis lima tahun ke depan.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bandarudara Internasional Jawa Barat/Bisnis-Wisnu Wage
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bandarudara Internasional Jawa Barat/Bisnis-Wisnu Wage

Bisnis.com, BANDUNG—Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) resmi menetapkan Salahudin Rafi sebagai Direktur Utama, sekaligus menetapkan sejumlah rencana bisnis lima tahun ke depan.

Hasil RUPS PT BIJB yang digelar di Hotel Santika, Bandung, Kamis (19/12/2019) menetapkan Salahudin Rafi sebagai Direktur Utama Perseroan BUMD yang saham mayoritasnya dipegang Pemprov Jawa Barat tersebut.

Penetapan jabatan Direktur Utama ini dengan masa jabatan kepengurusan selama lima tahun, terhitung sejak diputuskan oleh RUPS dan berakhir pada RUPS Laporan Tahunan Tahun Buku 2024.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan mantan Direktur Teknik dan Pengembangan PT Angkasa Pura 2 [AP 2] tersebut terpilih karena dari hasil seleksi merupakan kandidat terbaik. Menurutnya ada sejumlah tugas yang sudah menunggu Rafi begitu ditetapkan sebagai Direktur Utama BUMD pengelola Bandara Kertajati, Majalengka.

“Jangka pendek menyukseskan umrah dan haji yang sudah diputuskan oleh Kementerian [Agama dan Perhubungan]. Kedua maksimalkan promosi-promosi,” katanya.

Menurutnya dari laporan yang diterima pihaknya, jumlah penumpang yang dilayani oleh Bandara Kertajati, Majalengka sudah tinggi meskipun saat ini akses dari Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan [Cisumdawu] belum terhubung.

“Kita paham BIJB ini adalah sebuah entitas [bisnis] yang akan indah pada waktunya. Karena Cisumdawu belum tembus kita memaklumi, kalau sudah tembus akan jadi perusahaan yang luar biasa,” kata Gubernur.

RUPS PT BIJB juga menetapkan dua keputusan lain yakni, penambahan setoran modal dari PT AP 2 dalam rangka pemenuhan komitmen sebesar 25% yang akan diambil bagian oleh PT AP 2 secara bertahap.

Ketiga menetapkan rencana bisnis untuk 5 tahun ke depan dan penetapan Rencana Kerja Perseroan [RKP] Tahun Buku 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper