Bisnis.com, BANDUNG — JNE bekerjasama dengan Billionaire coach menggelar seminar bertajuk 10 X Digital Scale up yang berisi berbagai program dukungan untuk UKM, seperti pemaparan dari para pakar digital marketing strategy, branding, dan lainnya.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan potensi penjualan sehingga dapat turut bersama – sama meningkatkan perekonomian Nasional.
Seminar 10 X Digital Scale Up yang diselenggarakan di Hotel Intercontinental Dago, Bandung (09/12/19) ini, menghadirkan pakar digital Dewa Eka Prayoga selaku Founder dari Billionaire coach, Muri Handayani selaku creative preneur , dan Dodi Zulkifli selaku pakar branding.
Hadir juga sebagai pembicara dari top managementJNE, yaknia Eri Palgunadi selaku VP of Marketing dan Agusnur Widodo selaku GM Express. Keduanya memaparkan beragam hal tentang berbagai program atau produk layanan JNE yang jika dimanfaatkan secara tepat maka dapat turut mendorong kemajuan bisnis.
Seperti pada kegiatan JNE lainnya, acara dibuka dengan santunan untuk anak – anak yatim piatu dan kaum dhuafa yang kali ini disalurkan oleh Inisiaif Zakat Idonesia (IZI) dan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Santunan diberikan langsung oleh Presiden Direktur JNE, M Feriadi serta jajaran direksi JNE lainnya, yaitu Chandra Fireta dan Edi Santoso.
Seminar 10 X Digital Scale Up dihadiri oleh 600 peserta yang berasal dari berbagai kota, yaitu Bandung, Cirebon, Sukabumi, Tasikmalaya, Karawang dan Purwakarta. Para peserta yang merupakan peserta terpilih dari total 3000 pendaftar, antusias dalam mengikuti seluruh sesi yang interaktif dan suasana makin semarak dalam sesi doorprize berhadiah laptop, sepeda, smartphone, dan yang lainnya.
“Merebaknya pertumbuhan penjualan online memberikan kontribusi positif dalam pertumbuhan ekonomi. Sejalan dengan hal itu kami juga ingin UKM sebagai salah satu penopang ekonomi ini bisa terus mengalami pertumbuhan yang baik, sehingga berdampak positif kepada perekonomian nasional,” kata Presiden Direktur JNE, M. Feriadi.
Sementara itu,!Murah Lestari, atau yang akrab disapa Tari, selaku Head of Regional JNE Jawa Barat yang turut hadir bersama jajaran direksi mengatakan bahwa banyak aspek yang dapat ditingkatkan dari potensi UKM salah satunya dalam pemasaran online.
“Untuk itu, JNE bersama Billionaire Coach hadir memberikan edukasi untuk menambah wawasan para pelaku UKM melalui program yang fokus untuk meningkatkan bisnis, seperti berbagai strategi pemasaran online dengan digital marketing”, ungkapnya.
“Selain harus dapat meningkatkan daya saing dalam memasarkan produk, para creativepreneur juga harus dapat memanfaatkan berbagai fasilitas untuk mendukung aktifitas pengiriman yang dilakukan secara maksimal. Oleh karena itu kami pun turut memberikan pengetahuan tentang manfaat dari produk layanan dan benefit bermitra dengan JNE kepada peserta dalam pengembangan usaha”, tambah Tari.
Tari juga menjelaskan bahwa program JNE dengan Billionaire Coach untuk mendukung UKM seperti Seminar 10 X Scale Up ini akan terus berlanjut.
“Kedepannya kami akan memilih para pengusaha yang ingin fokus mengembangkan usahanya dengan berbagai program pengembangan usaha lanjutan, seperti workshophingga coaching class”, jelasnya.
Selanjutnya, dalam materi yang disampaikan Dewa Eka Prayoga selaku Founder Billionaire Coach menjelaskan terkait tantangan mengembangkan usaha dalam dunia digital.
“Berbagai hal terjadi saat berjualan online, misalnya ada brand competitor harganya lebih mahal padahal produknya biasa aja, namun tetap memiliki pelanggan setia. Bagaimana hal itu bisa terjadi? semua di bongkar di 10X scale up digital,” kata Dewa.
Dewa juga memberikan kiat-kiat kepada para pelaku usaha untuk berbisnis di dunia digital harus ada strateginya.
“Tanpa strategi dan ilmu digital marketing yang benar, para pengusaha bukan hanya tidak akan mendapatkan hasil berlipat – lipat namun juga bisa merugi. Di seminar kali ini, selain motivasi untuk membuka mindset para pengusaha akan ada program pengembangan lanjutan bagi para pengusaha yang terpilih”, tambah penulis buku Best Seller 7 Kesalahan Fatal Pengusaha Pemula ini.
Ia menambahkan, pertumbuhan positif ekonomi digital menuntut perubahan strategi satu instansi atau perusahaan dalam berkomunikasi kepada masyarakat sebagai target market.
“Konektifitas yang terbangun dengan adanya internet mau pun mobile devices menciptakan masyarakat di dunia maya dimana jarak tidak menjadi kendala dalam melakukan aktifitas komunikasi kepada siapa pun, tidak terkecuali konsumen dengan perusahaan penyedia jasa atau produk,” tandas dia.