Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penerapan Sistem 2-1 di Jalur Puncak Dievaluasi

Dinas Perhubungan Jabar memastikan penerapan manajamen rekayasa lalu lintas (MRLL) sistem 2-1 di Jalur Puncak akan dievaluasi.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com,BANDUNG—Dinas Perhubungan Jabar memastikan penerapan manajamen rekayasa lalu lintas (MRLL) sistem 2-1 di Jalur Puncak akan dievaluasi.

Kadishub Jabar Heri Antasari mengatakan penerapan sistem pada Minggu (27/10/2019) di ruas Puncak mulai dari Gadog-Taman Safari sejak pukul 03.00-19.00 tersebut hanya berlaku sejak pukul 06.00-13.30 karena kepadatan yang ditimbulkan.

“Kesimpulannya Pelaksanaan MRLL sistem 2-1 hanya diberlakukan mulai 06.00 sd pukul 13.30 setelah didapat poin-poin untuk evaluasi pelaksanaan berikutnya. Selanjutnya diberlakukan buka tutup seperti sebelumnya,” katanya dalam keterangan Senin (28/10/2019).

Dia memaparkan kegiayan dimulai pada pukul 03.00 WIB diawali pemasangan traffic cone dari simpang Gadog sampai dengan simpang Taman Safari yang dilaksanakan oleh petugas BPTJ.

“Sistem 2-1 dimulai pada pukul 06.00 WIB yaitu 2 lajur dari Gadog-Taman Safari dan 1 lajur dari Taman Safari-Gadog. Tapi pukul 10.00 WIB mulai terjadi kemacetan dari arah Puncak menuju Gadog dan menurut informasi yang diterima dari pihak kepolisian, ekor kemacetan sudah sampai di Cipanas,” paparnya.

Lalu berdasarkan intruksi dari kepolisian pada pukul 13.00 WIB dilakukan pengambilan traffic cone untuk persiapan penutupan ruas jalan dari arah Gadog menuju Puncak. “Pukul 14.00 WIB diberlakukan sistem 1 arah dari Puncak menuju Gadog. Pukul 19.00 WIB diberlakukan sistem 1 arah dari Gadog menuju puncak,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper