Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jabar Targetkan 2020 Pendapatan PKB Naik 63 Persen

Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) menjadi kontributor terbesar dalam struktur pendapatan daerah sekaligus menopang pembiayaan pembangunan daerah di Jawa Barat.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, BANDUNG—Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) menjadi kontributor terbesar dalam struktur pendapatan daerah sekaligus menopang pembiayaan pembangunan daerah di Jawa Barat.

Dalam tiga tahun terakhir, rata-rata kontribusi realisasi PKB Jabar sebesar 21,63 persen terhadap realisasi pendapatan daerah atau 36,94 persen terhadap realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Demikian dikatakan Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Daud Achmad saat membuka Forum Diskusi (Kapita Selekta) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Barat 2019 di Hotel Aston, Kota Bandung, Kamis (24/10/2019).

Selain itu, kata Daud, Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar menargetkan pendapatan PKB pada 2020 naik sebesar 63,13 persen dari tahun 2019. Menurut dia, target PKB tersebut muncul setelah pihaknya melakukan kajian secara komprehensif.

“Target pendapatan PKB tahun 2020 ini tidak muncul tiba-tiba, tapi kita punya database potensi kendaraan kita ada berapa. Sudah dihitung dan hasilnya dinilai cukup rasional,” katanya.

Guna merealisasikan target tersebut, Pemdaprov Jabar perlu berinovasi dan melibatkan semua stakeholders di bidang pendapatan. Hal itu perlu dilakukan untuk mendorong dan meningkatkan kesadaran wajib pajak.

Menurut Daud, ada sejumlah faktor yang perlu ditinjau dalam mewujudkan kenaikan pendapatan PKB tersebut, seperti proyeksi ekonomi makro pada tahun 2020 baik secara nasional maupun regional yang akan mempengaruhi pendapatan per kapita masyarakat.

Daud pun berharap Bapenda Jabar dapat menghadapi tantangan dengan mengedepankan inovasi dan kolaborasi. Dia mengingatkan, stabilitas pendanaan APBD Prov. Jabar akan bergantung pada kinerja Bapenda Jabar dalam melakukan intensifikasi pemungutan.

“Kepada teman-teman di Bapenda, optimis saja. Kita harus bisa berinovasi, berkolaborasi. Nanti dibantu Kepolisian dan semua stakeholder, bagaimana mengoptimalkan pajak kendaraan bermotor ini,” kata Daud.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper