Bisnis.com,BANDUNG--PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) mematangkan rencana pengembangan bisnis kargo usai menandatangani nota kesepahaman dengan tiga perusahaan kargo besar di ajang West Java Investment Summit (WJIS) 2019 di Bandung Jumat (18/10/2019) lalu.
Direktur PT BIJB Muhammad Singgih mengatakan rangkaian kesepakatan kerja sama ini merupakan upaya pihaknya mengembangkan kargo di BIJB sebagai penunjang e-commerce di Indonesia dengan PT Pos, PT Pos Logistik dan PT Jasa Angkasa Semesta.
"Tiga perusahaan ini akan menjadi mintra kami dalam pengembangan dan pengelolaan kargo di BIJB, karena Jawa Barat merupakan e-Commerce terbesar dari tiga provinsi lain seperti DKI Jakarta dan Banten," katanya dihubungi, Minggu (20/10/2019).
Rencananya ada 500 meter persegi lahan yang akan dimanfaatkan dan dimaksimalkan untuk kawasan kargo. "Kami mengharapkan (lahan) itu untuk dikembangkan lagi, sesuai harapan Pak Gubernur, BIJB harus menjadi pusat e-commerce, dengan demikian kargo harus di maksimalkan lagi di BIJB," paparnya.
Meski belum ada nilai investasi yang terang benderang, pihaknya mengilustrasikan kebutuhan untuk 500 meter persegi lahan untuk gudang kargo investasi mencapai Rp 30 Miliar.
"Sebelumnya sudah ada yang investasi sebesar Rp 30 Miliar untuk logistik, saya harap ini bisa lebih besar lagi," katanya.
Sementara mengenai maskapai untuk kepentingan kargo, menurut Singgih, akan menjadi tanggungjawab investor. Terlebih, calon investor yang notabene perusahaan yang bergelut pada bidang kargo tersebut sudah bekerjsama juga dengan perusahaan maskapai besar.
"Kami disini menyiapkan kawasan, maskapai menjadi tanggungjawab Investor, maka justru itu saya pun melakukan kerjasama dengan investor itu," katanya.
Rencananya proses invetasi untuk kargo akan dimulai pada tahun depan. Karena kebutuhan kargo tahun depan dipastikan akan meningkat.
"Dengan di bukanya pasar umrah pada bulan November nanti maka kebutuhan kargo juga diyakini akan meningkat, kedepan satu bulan dua kali akan ada pemberangkatan untuk umroh ke Arab Saudi," katanya.