Bisnis.com, BANDUNG--Pemerintah Jawa Barat, melalui West Java Investment Summit (WJIS) 2019, menawarkan investasi di tiga kawasan ekonomi khusus (KEK) kepada investor.
Kawasan ekonomi khusus tersebut a.l. KEK MNC Land Lido, Aerocity di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati dan KEK Pangandaran.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan KEK diharapkan menjadi pendorong ekonomi wilayahnya ke depan.
"Kita terus dorong KEK. Baru tiga, tetapi sebenarnya [total] semua ada tujuh KEK," papar Ridwan dalam konferesi Pers WJIS 2019, Jumat (18/10/2019).
Selain tiga KEK di atas, Jawa Barat sebenarnya memiliki empat KEK lagi yang tengah disiapkan a.l. KEK Jatigede, KEK Jatiluhur, dan KEK Cikadang.
Adapun, dua KEK yang sudah siap akan fokus pada pengembangan pariwisata a.l. KEK Pangandaran milik PT Pancajaya Makmur Bersama dan MNC Land Lido.
Dia mengungkapan potensi KEK Pangandaran bisa mencapai Rp1 triliun dengan pengembangan mal dan perhotelan.
Potensi investasi di sektor pariwisata ini, kata Ridwan Kamil, yang akan diharapkan jadi motor ke depannya.
"Kita paham kalau hanya mengandalkan manufaktur sangat terpengaruh global slowdown, karena 40% bahan bakunya dari impor," kata Ridwan.