Bisnis.com, BANDUNG--Bank Indonesia berkomitmen untuk mendukung aliran investasi swasta di Jawa Barat guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang kuat ke depannya.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Rosmaya Hadi menuturkan dukungan bank sentral diwujudkan lewat upaya menjaga stabilitas makroekonomi.
"Singkatnya, kami ingin memastikan bahwa perekonomian yang solid menjadi dasar investasi di Indonesia," ujar Rosmaya dalam acara West Java Investment Summit (WJIS) 2019, Jumat (18/10/2019).
Dalam kesempatan ini, dia menyampaikan bank sentral melihat kondisi ekonomi dalam jangka menengah tetap solid.
Proyeksi bank sentral terhadap pertumbuhan ekonomi pada 2020 berada di kisaran 5,1%-5,5%. Sementara itu, inflasi tetap rendah di kisaran 2%-4% pada 2020.
Defisit transaksi berjalan diperkirakan berkisar 2,5%-3%.
"Asumsi ini dibuat berdasarkan prospek perbaikan ekonomi global dari level terendah tahun ini dan kekuatan ekonomi domestik," papar Rosmaya.
Kepada investor yang hadir dalam WJIS 2019, Rosmaya juga meyakinkan optimisme bank sentral terhadap prospek ekonomi yang didorong oleh reformasi struktural.
Bahkan, pemerintah terus mengenjot stimulus fiskal yang disertai dengan manajemen keuangan yang sehat.
Stimulus fiskal ini, kata Rosmaya, juga diikuti oleh upaya BI mengelola kebijakan moneter yang mampu mendukung stabilitas makroekonomi dan defisit transaksi berjalan yang terkendali.
Turut hadir dalam WJIS 2019, Gubernur Ridwan Kamil, Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Barat Doni P. Joewono, dan sejumlah duta besar, perwakilan World Bank untuk Indonesia, direktur BUMN, BUMD, investor dari Malaysia, Singapura, Kanada, Inggris dan lain sebagainya.
Adapun, WJIS 2019 ini menawarkan sejumlah proyek a.l. Monorail Bandung Raya, Waste to Energy PPP project Legok Nangka, proyek pengembangan Aerocity di Majalengka.
Di dalam WJIS 2019, sebanyak 26 komitmen proyek ditandatangani dengan total nilai Rp63 triliun a.l. pembangunan mini hydro plant dengan investor Malaysia, pembangunan business park dan pusat kreatif dengan investor China dan solar power plant dengan investor China.