Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selama Kemarau Harga Cabai di Kota Bandung Terus Melejit

Harga cabai di Kota Bandung selama musim kemarau ini mengalami kenaikan dipicu terus menurunnya pasokan cabai ke pasar-pasar tradisional.
Aktivitas pedagang di pasar tradisional di Kota Bandung/Bisnis-Dea Andriyawan
Aktivitas pedagang di pasar tradisional di Kota Bandung/Bisnis-Dea Andriyawan

Bisnis.com, BANDUNG — Harga cabai di Kota Bandung selama musim kemarau ini mengalami kenaikan dipicu terus menurunnya pasokan cabai ke pasar-pasar tradisional.

"Musim panen cabai tidak satu kali. Panen yang sekarang terbelakang nanam, pasokan ke Bandung kurang. Terjadi kenaikan harga Cabai merah," ujar Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan, Dispangtan Kota Bandung, Usep Awaludin, Selasa (8/10).

Usep menuturkan, harga cabai merah besar di pasar-pasar Kota Bandung paling tinggi Rp48.000 per kg dan paling rendah Rp40.000. Kemudian cabai merah keriting Rp48.000/kg dan terendah Rp31.000/kg.

Selain itu, menurutnya cabai rawit merah Rp58.000/kg dan terendah Rp41.000/kg. Sementara itu, cabai rawit hijau harga tertinggi Rp40.000/kg dan harga terendah Rp36.000/kg.

"Kalau mengacu permendag harga tertinggi Rp 28 ribu sampai Rp 29 ribu/kg," katanya.

Selain masalah pasokan, penyebab lain kenaikan harga cabai ini lantaran konsumsi cabai warga Kota Bandung memang cenderung tinggi.

Usep juga memperkirakan Januari 2020 mendatang harga komoditas beras diprediksi akan mengalami kenaikan. Namun pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bulog dan menjamin hingga Juni mendatang stok beras aman.

"Harga normal diprediksi pada akhir Februari atau Maret," katanya.

Meski mengalami kenaikan, dirinya memastikan jika ketersediaan stok bahan pokok lainnya seperti beras, daging, telur, cabai tersedia.

"Ketersediaan pangan masih mencukupi. Harga relatif stabil, kita masih aman. Cadangan beras ada 80 ton pertahun," katanya. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper