Bisnis.com, BANDUNG--PT Pos Indonesia (Persero) memperingati Hari Bhakti Postel ke-74 dengan upacara bersama komunitas pos dan telekomunikasi di kantor pusat, Bandung, Jumat (27/09/2019).
Peringatan Hari Bhakti Postel merupakan peringatan pengambilalihan Jawatan Pos Telegrap dan Telepon (PTT) dari kekuasaan pemerintahan Jepang oleh putra putri Indonesia yang tergabung dalam Angkatan Muda Pos Telegrap dan Telepon (AMPTT) pada tanggal 27 September 1945.
Manajer Public Relations Tita Puspitasari menuturkan peringatan Hari Bhakti Postel ke-74 tahun 2019 mengusung Tema “ Digitalisasi Menuju Indonesia 4.0”.
"Pada peringatan tahun ini komunitas postel bermaksud melebarkan cakupan stake holder yang terlibat dalam kegiatan ini, yang tidak terbatas di kalangan industri Pos dan Telekomunikasi saja tetapi lebih kepada kalangan industri digital secara lebih luas," kata Tita, Jumat (27/09/2019).
Tita menambahkan kegiatan Hari Bhakti Postel ini juga dibuat tidak sekedar melibatkan komunitas pos dan telekomunikasi secara terbatas namun lebih menyasar dan melibatkan kalangan masyarakat umum.
Rangkaian dalam rangka memperingati Hari Bhakti Postel ke-74 diawali dengan Turnamen Futsal memperebutkan Piala Menteri Kominfo yang digelar pada 7 September 2019 di Planet Futsal Jakarta.
Sementara itu, puncak kegiatan peringatan Hari Bhakti Postel ke-74 dilaksanakan upacara di halaman Kantor Pusat PTT Bandung, Jumat (27/09/2019).
Tita menuturkan dalam upacara peringatan dilakukan pula penandatanganan Sampul Peringatan Hari Bhakti Postel ke-74 serta penyerahan tali kasih kepada pinisepuh anggota AMPTT-KVK LVRI.
Sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) dan bakti komunitas Pos dan Telekomunikasi kepada masyarakat, dilakukan kegiatan donor darah yang diikuti oleh ratusan karyawan komunitas pos dan telekomunikasi.
Pada kesempatan ini, dua karyawan PT Pos Indonesia (Persero) yaitu Sudarmawan Juwono sebagai Direktur Perencanaan dan Operasi PT Pos Properti Indonesia dan Iwan gunawan sebagai Vice President Payment PT Pos Indonesia (Persero) mendapatkan penghargaan Satyalencana Wira Karya dari Presiden Republik Indonesia atas jasa-jasa dalam memberikan darma baktinya sehingga dapat dijadikan teadan bagi orang lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
