Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rencana Besar Ridwan Kamil di Bidang Transportasi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, sekira 60% kawasan industri nasional berada di Jabar. Hal itu menunjukkan adanya kenyamanan dan kualitas fasilitas infrastruktur perhubungan yang melancarkan bisnis dan investasi.
Emil saat menghadiri upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 di Plaza Pemda Kabupaten Bekasi, Kamis (19/9/19)./Istimewa
Emil saat menghadiri upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 di Plaza Pemda Kabupaten Bekasi, Kamis (19/9/19)./Istimewa

Bisnis.com,BANDUNG—Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, sekira 60% kawasan industri nasional berada di Jabar. Hal itu menunjukkan adanya kenyamanan dan kualitas fasilitas infrastruktur perhubungan yang melancarkan bisnis dan investasi.

"Di mana ada kelancaran transportasi, di situlah ada kelancaran pembangunan," kata Emil --sapaan akrab Ridwan Kamil-- saat menghadiri upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 di Plaza Pemda Kabupaten Bekasi, Kamis (19/9/19).

Pun guna melancarkan transportasi, Emil berujar Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar akan merevitalisasi 45 ruas jalan tol, enam jalur kereta api, Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, kereta api cepat, dan pengembangan bandara di Pangandaran dan Sukabumi.

Terdapat pula rencana untuk membangun jalan paralel bagi kendaraan besar antar kabupaten/kota demi keselamatan dalam berkendara. Selain itu, Emil juga mendorong adanya budaya naik transportasi massal/publik.

"Itu adalah investasi inovasi yang sedang kami kembangkan, tapi yang terpenting juga kita harus memotivasi warga itu naik kendaraan transportasi publik," tambah Emil.

Urgensi naik transportasi publik menguat seiring percepatan pertumbuhan ekonomi hingga 5,8 persen yang membuat masyarakat memiliki kemampuan untuk membeli kendaraan.

Merujuk teori tata ruang kota dan wilayah, Emil mengatakan bahwa pergerakan dengan kendaraan pribadi akan menjadi beban masalah. Sehingga meski jalan dilebarkan, tidak dipungkiri macet akan kembali terjadi.

Emil pun berujar, negara maju memiliki persentase naik transportasi publik mencapai 70 persen, dengan 30 persen sisanya menggunakan kendaraan pribadi. "Namun di Indonesia masih terbalik, mayoritas masih kendaraan pribadi. Minoritas menggunakan transportasi publik" kata Emil.

"Mari kita dukung inovasi-inovasi yang sifatnya adalah transportasi publik," tegasnya.

Tak hanya itu, Emil berharap adanya kolaborasi antara stakeholder dan Pemdaprov Jabar dalam membangun Jabar. Tak ayal, para bupati dan walikota pun diminta proaktif dan bersemangat membangun daerahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper