Bisnis.cim, BANDUNG — Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Rully Indrawan mengajak 71 mahasiswa baru asal Papua, yang berkuliah di Institut Manajemen Koperasi Indonesia (Ikopin) untuk menjadi wirausaha.
Dari jumlah itu, 52 mahasiswa di antaranya berhasil menerima beasiswa dari Lembaga Pengembangan Masyarakat Amugme Komoro (Timika) dan British Petroleum (Bintuni).
"Pusat Inkubator Bisnis Kewirausahaan (PIBI) Ikopin akan mendorong, mensuport dan berperan sebagai orangtua asuh bagi anak-anak Timika dan Bintuni, agar mereka menjadi Sarjana Manajemen dan siap untuk menjadi wirausaha, membangun tanah Papua dengan cara membuat mindset bisnis, soft skill dan ketrampilan bisnis-bisnis berbasis pengembangan ekonomi lokal", papar Rully pada acara ceramah kewirausahaan dengan tema Penumbuhan Spirit Entrepreneurship di Kampus PIBI Ikopin, Bandung, Selasa (17/9).
Apalagi, lanjut Rully, pengembangan SDM menjadi skala prioritas Pemerintahaan periode ke-2 Presiden Joko Widodo.
"Pada era Revolusi 4.0, kita semua harus dapat menyesuaikan dengan perubahan lingkungan yang begitu cepat, yakni era digital. Ekonomi kita juga harus berbasis digital", jelas Rully.
Saat ini, kata Rully, rasio kewirausahaan yang meningkat dari tahun 2014 hanya sebesar 1,65 % di tahun 2018 menjadi 3,47 %, sehingga menjadi semangat untuk lebih meningkatkan peran sebagai putra bangsa untuk menjadi wirausaha.
"Untuk menjadi wirausaha bukanlah mudah, namun menjadi menarik dan tantangan, karena pintu rezeki itu sebanyak 9 salurannya ada pada wirausaha dan 1 pintu lagi lewat PNS, TNI/POLRI dan Pekerja", ungkap Rully.
Rully menambahkan, wirausaha mengandung arti secara harfiah adalah wira berarti berani dan usaha berarti daya upaya.
"Dengan kata lain wirausaha adalah kemampuan atau keberanian yang dimiliki seseorang untuk melihat dan menilai peluang bisnis, untuk mengambil tindakan yang tepat dalam rangka meraih kesuksesan", jelas Rully.
Menurut Rully, ada 5C dalam rangka untuk membangun Papua. Yaitu, Critical Thinking, Communication, Cooperation, Creativity, dan Code of Conduct.
"Dalam rangka peningkatan wirausaha, Kementerian Koperasi dan UKM melakukan pelatihan, meliputi pemasyarakatan kewirausahaan, technopreneur, kewirausahaan sosial, hingga pelatihan vocational", papar Rully.
Rully menyebutkan, pihaknya memiliki program untuk startup yakni bantuan Wirausaha Pemula bagi yang sudah mengikuti pelatihan kewirausahaan dan mengajukan proposal, maksimal Rp12 juta, menyesuaikan dengan proposal yang diajukan.
"Saya berharap mahasiswa asal Papua kembali ke tanah Papua menjadi generasi yang unggul, dan menjadikan Papua sejajar dengan provinsi lain", kata Rully. (K34)
71 Mahasiswa Ikopin Asal Papua Diajak Berwirausaha
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Rully Indrawan mengajak 71 mahasiswa baru asal Papua, yang berkuliah di Institut Manajemen Koperasi Indonesia (Ikopin) untuk menjadi wirausaha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
21 menit yang lalu
Bey Minta Program PPKS Tepat Sasaran
1 jam yang lalu