Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bupati: Garut Mulai Darurat Kemarau

Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan sebagian besar daerah itu mulai darurat kemarau yang menyebabkan lahan produktif pertanian mengering dan warga kesulitan air sehingga perlu upaya untuk mengatasi kondisi darurat tersebut.
Bupati Garut Rudy Gunawan/Antara
Bupati Garut Rudy Gunawan/Antara

Bisnis.com, GARUT - Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan sebagian besar daerah itu mulai darurat kemarau yang menyebabkan lahan produktif pertanian mengering dan warga kesulitan air sehingga perlu upaya untuk mengatasi kondisi darurat tersebut.

"Kemarau di daerah kita ini sudah mulai darurat, banyak lahan pertanian yang sudah mulai retak-retak," katanya usai melaksanakan salat istisqa dan doa bersama memohon kepada Allah SWT agar turun hujan di Lapangan Sekretariat Daerah Pemkab Garut, Selasa (17/9/2019).

Ia menjelaskan bahwa musim kemarau 2019 sudah berlangsung lama melanda wilayah Garut yang berdampak areal pertanian warga, terutama yang jauh dari irigasi sudah kekeringan.

Menurut dia, darurat kekeringan akibat musim kemarau tersebut hampir terjadi di setiap kecamatan di Garut yang selama ini lahan pertanian tidak lagi produktif dan warga kesulitan mendapatkan air bersih.

"Lahan pertanian sudah banyak yang tidak produktif karena sudah berbulan-bulan tidak teraliri air," katanya.

Ia menambahkan, dampak kemarau tersebut menjadikan wilayah Garut bagian utara dan selatan siaga bencana kekeringan.

"Kita sudah menyatakan siaga bencana kekeringan," katanya.

Pemkab Garut, lanjut dia, telah melakukan upaya mengatasi bencana kekeringan dengan mendistribusikan air kepada masyarakat yang daerahnya sulit mendapatkan air bersih.

"Menghadapi kemarau yang panjang ini kami menyiapkan langkah-langkah salah satunya menyediakan air minum," demikian Rudy Gunawan.

Sementara itu, Dinas Pertanian Kabupaten Garut mencatat seluas 2.760 hektare lahan pertanian dan perkebunan di Garut dilanda kekeringan, dan 5.600 hektare lahan terancam kekeringan tersebar di wilayah Garut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper