Bisnis.com, BANDUNG--Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat terus mendorong revitalisasi pasar rakyat melalui program Pasar Juara agar seluruh pasar mengantongi Standar Nasional Indonesia (SNI).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat M Arifin mengatakan sejalan dengan visi dan misi Jabar Juara Lahir Batin, pihaknya mendorong program Pasar Juara melalui revitalisasi pasar rakyat di kabupaten/kota.
"Pak Gubernur ingin ada perubahan pasar rakyat. Secara tampilan fisik, pengelolaan, maupun Sumber Daya Manusia (SDM)," ujarnya, Kamis (22/8/2019).
Dia menjelaskan pada tahun 2019, revitalisasi dilakukan di 7 pasar rakyat di 6 daerah, yakni Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Bandung, Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar.
"Khusus untuk Indramayu, ada 2 pasar rakyat yang akan mendapat bantuan revitalisasi dari Pemprov Jabar," katanya.
Pihaknya menargetkan selama lima tahun masa kepemimpinan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, minimal ada satu pasar rakyat ber-SNI di masing-masing kabupaten/kota.
Lebih lanjut Arifin menuturkan setiap pasar akan mendapat bantuan sebesar Rp10 miliar. Pengajuan dilakukan oleh pemerintah kabupaten/kota kepada Pemprov Jabar.
"Kami ingin revitalisasi dilakukan terhadap pasar rakyat yang masih jelek. Revitalisasinya di atas 80 persen," katanya.
Dari sekitar 380-an pasar rakyat di Jabar, baru 2 pasar yang telah memiliki SNI. Kedua pasar tersebut berada di Kota Depok dan Kota Cirebon.