Bisnis.com,BANDUNG—Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mencari jalan keluar terkait kekurangan blanko e-KTP pada sejumlah daerah di Jawa Barat beberapa bulan terakhir ini.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan karena urusan blanko e-KTP ini ada di Kementerian Dalam Negeri maka pihaknya harus menggali dulu akar masalah dari tiap daerah. Apakah ini terkait pasokan yang terganggu atau stok habis.
“Saya akan rapatkan, karena dulu bahasa dari pusat kan aman jumlahnya. Apakah blankonya ada di pusat tidak terakses, atau memang kita meminta blankonya habis, saya akan telaah dulu,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Rabu (14/8/2019).
Menurutnya kasus kekurangan blanko harusnya tidak perlu terjadi mengingat pemerintah pusat dan daerah sudah menggenjot perekaman e-KTP sebelum Pemilu 2019 lalu.
“Tapi seharusnya tidak terjadi hal seperti ini karena semua sudah dimaksimalkan menjelang Pilpres. Jelang Pilpres itu kan instruksinya e-KTP harus beres hampir 100%,” katanya.
Saat ditanya apakah sudah saatnya proses pengadaan blanko e-KTP ini dipegang langsung oleh pemerintah daerah, Ridwan Kamil memilih mempelajari terlebih dulu wacana tersebut.
“Itu yang harus dicek dulu, ini pilihannya antara mengajukan gak ada barangnya atau ada proses pengajuan yang tidak sampai padahal barangnya ada. Dua hal itu belum saya pahami di mana masalahnya,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
