Bisnis.com, BANDUNG — Brand fesyen asal Kota Kembang, Screamous berkolaborasi dengan seniman kenamaan Bandung, Arkiv Vilmansa. Enam karya Arkiv yang mendunia kini ada di kaos-kaos screamous yang tentunya akan terasa artistik.
Pendiri Screamous, Nino Norman menyebut kolaborasi ini merupakan langkah nyentrik dari industri fesyen dalam mengapresiasi seniman-seniman muda yang mendunia. Kolaborasi ini juga merupakan salah satu bentuk perayaan perjalanan 15 tahun Sreamous.
“Latar kita juga sama-sama dari Kota Bandung, jadi hal itu lah yang menjadi alasan kuat kolaborasi ini dilakukan, selain itu juga karya Arkiv yang menarik,” jelas dia saat konferensi pers di Bandung, Sabtu (27/7) sore.
Nino mengaku, langkah kolaborasi bukan hal asing bagi Screamous, pasalnya sebelum ini, Screamous pernah bersama dengan band The Sigit, fotografer Brian McCarty, dan seniman Jepang Usugrow.
Kolaborasi ini juga kata Nino sekaligus menegaskan bahwa Kota Bandung masih menjadi kota tempat lahirnya anak muda kreatif dan inovatif.
"Kami dengan Arkiv memiliki semangat berkarya yang sama dan besar di industri kreatif Kota Bandung. Screamous sangat beruntung karena dapat berkolaborasi bersama Arkiv dengan memproduksi enam kaos eksklusif yang keseluruhannya merupakan representasi keenam karya pertama Arkiv yang laris terjual," terangnya.
Arkiv, yang telah berkarya satu dekade, merasa tertantang dengan kolaborasi ini bagaimana karyanya akan mejeng di 10 store Screamous di seluruh Indonesia.
Enam karya yang ditampilkan tersebut menurutnya Arkiv memiliki sentimental value sehingga sangat tepat untuk diabadikan di produk Screamous yang dalam enam bulan lalu berhasil terjual 295 ribu piece ini.
"Setiap kolaborasi itu menarik. Keenam desain punya cerita masing-masing, juga enam karya yang telah terjual kepada kolektor," tuturnya.
Arkiv terbilang diam-diam menghanyutkan, meski namanya belum setenar seniman lain, namun karyanya sudah sampai hingga ke galeri-galeri internasional.
Selain itu, Arkiv pernah jadi satu-satunya wakil dari Asia Tenggara yang berkesempatan bekerja sama dengan IKEA, perusahaan asal Swedia. Prosesnya selama 3 tahun dari dikontak oleh IKEA pada 2016 dan mulai rilis produk pada 2018.
"Setelah dengan Sreamous, dalam waktu dekat saya ikut pameran di Singapura dan tahun depan di Taiwan," ucapnya. (K34)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
