Bisnis.com,BANDUNG—Kebutuhan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggratiskan SPP SMA/SMK negeri mulai 2020 membutuhkan dana sangat besar.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan wacana penggratisan SPP ini harus mendapatkan persetujuan dewan mengingat kebutuhan anggarannya besar dan pihaknya harus melakukan efisiensi.
“Insyaallah tahun depan kalau tidak ada halangan dan dewan menyetujui kita lakukan penghematan-penghematan. Sehingga hasil penghematannya kita bisa alokasikan untuk SPP ya,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Selasa (18/6/2019).
Menurutnya dalam rencana yang sudah dibahas pihaknya, SPP gratis akan diberikan juga pada siswa SMA/SMK swasta yang berkategori miskin. “Negeri dan swasta yang tidak mampu,” ujarnya.
Ridwan Kamil menghitung kebutuhan anggaran untuk membiayai kebijakan ini mencapai hampir Rp2 triliun. “Sekitar hampir Rp2 triliun, makanya berat,” katanya.
Meski besar, pihaknya menjamin upaya penghematan tidak akan menganggu anggaran pembangunan yang lain. Dari penghematan dia berharap bisa menghasilkan anggaran yang cukup untuk menggratiskan SPP. “ Doain aja, niatnya sudah ada,” tuturnya.