Bisnis.com,BANDUNG—Dinas Pendidikan Jawa Barat segera mengevaluasi pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dewi Sartika mengatakan pihaknya akan mendorong panitia PPDB membuka layanan pengaduan bagi para orang tua dan masyarakat. Setiap sekolah diwajibkan untuk memiliki bagian informasi dan layanan pengaduan.
“Artinya setiap sekolah menyediakan kelas untuk informasi. Yang kedua, mereka (sekolah) juga menyiapkan (layanan) pengaduan. Jadi, seluruh pengaduan harus diterima oleh sekolah, satuan pendidikan, kemudian terstruktur,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Senin (17/6/2019).
“Terstruktur artinya yang mengadu itu siapa – jadi harus ada KTP-nya, hubungannya dengan peserta didik, materi (aduan) seperti apa. Secara terstruktur, mana yang harus diselesaikan oleh sekolah, mana yang oleh KCD (Kantor Cabang Dinas), mana yang oleh kita (dinas pendidikan provinsi),” paparnya.
Dewi Sartika juga melaporkan dari hasil teleconference dengan daerahdi Kabupaten Cianjur PPDB berlangsung dengan lancar dengan antusiasme warga tinggi. “Bahkan ada warga yang mengantre dari pukul 04.00 WIB,” ujarnya.
Sementara di Kabupaten Karawang, proses PPDB pada hari pertama ini berlangsung dengan lancar, aman, dan terkendali dengan pendaftar sangat antusias. Ada 865 peserta didik yang sudah terdaftar dengan proses input data per hari sekitar 300-an pendaftar.