Bisnis.com,BANDUNG—Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja memastikan akan memfokuskan penyelesaian masalah pendidikan, kesehatan dan ketenagakerjaan usai dilantik menggantikan Neneng Hasanah Yasin.
Eka mengatakan konsentrasinya pada masalah kebutuhan dasar juga akan terkait dengan pengembangan ekonomi kreatif dan infrastruktur.
“Kita akan fokus dalam beberapa hal dalam waktu dekat ini terutama dalam masalah kebutuhan dasar yaitu pendidikan kesehatan, tadi terkait ketenagakerjaan terus untuk selanjutnya ekonomi kreatif ada beberapa hal lagi, termasuk infrastruktur,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Rabu (12/6/2019).
Khusus masalah pendidikan pihaknya akan mengutamakan urusan peningkatan lulusan SMA sederajat. Khusus soal ini pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi. “Yang lainnya juga beberapa kita membangun sekolah ada beberapa sekolah yang kita rehab total dan memang kita benahi,” katanya.
Sementara untuk masalah kesehatan menjadi bagian penting dimana saat ini di Bekasi ada 44 puskesmas akan ditingkatkan pelayanannya.
“ Terus pelayanan kepada masyarakat khususnya pelayanan publik ini juga menjadi prioritas fokus saya saat ini. Kita ingin semuanya dalam rangka pelayanan kepada masyarakat harus maksimal dan ini saya akan terjun langsung untuk mengontrol,” ujarnya.
Eka dilantik menjadi Bupati Bekasi karena pada tanggal 24 April 2019 Neneng Hasanah Yasin telah berhenti sebagai Bupati Bekasi karena terjerat perkara hukum korupsi perizinan pembangunan proyek Meikarta.
Sehingga sesuai ketentuan pasal 173 Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016, bahwa dalam hal bupati berhenti, maka wakil bupati menggantikan Bupati Bekasi, mengingat sisa masa jabatannya lebih dari 18 bulan.
Sehingga sesuai ketentuan pasal 173 Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016, bahwa dalam hal bupati berhenti, maka wakil bupati menggantikan Bupati Bekasi, mengingat sisa masa jabatannya lebih dari 18 bulan.