Bisnis.com,BANDUNG—Kementerian BUMN tengah menggenjot upaya penyehatan sejumlah BUMN yang merugi dalam bidang agro, PT Sang Hyang Seri menjadi prioritas.
Deputi Kementerian BUMN Bidang Industri Agro dan Farmasi Wahyu Kuncoro mengatakan pihaknya hingga akhir tahun ini menargetkan bisa memperbaiki sejumlah BUMN agro yang kinerja keuangannya relatif belum menguntungkan.
“Kami punya target mengurangi BUMN rugi di sektor kami, mungkin sampai akhir tahun kita bisa kurangi,” katanya pada bisnis di Bandung, Rabu (21/11/2018).
Pihaknya saat ini mengendalikan sejumlah BUMN di sektor industri Agro antara lain PT Sang Hyang Seri, PTPN, Pertani, PT Berdikari, Perhutani hingga penugasan pada Bulog.
Menurutnya BUMN yang paling berdarah darah ada di sektor pertanian, seperti PT Sang Hyang Seri yang bergerak dalam bidang pembibitan dan PT Berdikari yang bergerak di peternakan. “Kita akan terus melakukan restrukturisasi,” ujarnya.
Namun Wahyu menilai hingga akhir tahun yang masih berdarah-darah karena rugi adalah PT Sang Hyang Seri yang selain bergerak di sektor pembibitan juga pengolahan hasil pertanian, dan produksi pertanian.
Menurutnya BUMN pertanian lain di luar Sang Hyang diperkirakan masih memberikan laba hingga akhir tahun. “Satu yang masih akan merugi, Sang Hyang Seri nggak saya kira masih sulit,” tuturnya.