Bisnis.com,BANDUNG—Pemerintah Provinsi Jawa Barat memprioritaskan proyek berbasis rel dan tol untuk masuk dalam revisi rencana tata ruang dan wilayah (RTRW) yang direncanakan tuntas akhir tahun ini.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan revisi RTRW Jabar yang sudah memasuki siklusnya akan memuat banyak program strategis nasional. Ini mesti dilakukan mengingat banyak program yang belum masuk dalam RTRW Jabar. “Sehingga kalau ini tidak ada, nanti jadi polemik lagi,” katanya di Bandung, Senin (12/11/2018).
Menurutnya beberapa proyek nasional yang akan masuk antara lain Bandara Cikembar Sukabumi, zona-zona yang akan menjadi kawasan baru yang dilintasi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, termasuk pelabuhan Patimban, Subang.
“Kalau nggak ada [revisi] Bulan Januari kita nggak punya alasan hukum untuk membahas, padahal ajuan [proyek], audiensi dan pembahasan sudah intens,” ujarnya.
Selain proyek strategis nasional, pihaknya juga akan memasukan sejumlah proyek yang sudah menjadi rencana provinsi terutama proyek berbasis rel. Reaktivasi sejumlah jalur baru seperti rute KA Pangandaran-Banten akan dimasukan pihaknya.
“Reaktivasi rute kereta api termasuk visi bikin tol baru dan rute KA yang dari Pangandaran sampai Banten mau saya masukin. Semua termasuk tol yang dari Sukabumi-Cianjur-Padalarang,” tuturnya.
Rencana proyek baru yang masuk seperti KA Pangandaran-Banten menurut Ridwan Kamil diniatkan agar rencana ini sudah ada di RTRW Jabar meski pengerjaannya belum tentu dikerjakan pada masa kepemimpinannya.
“Saya sudah wacanakan tapi masukin dulu ke RTRW supaya suatu hari mungkin bukan di zaman saya Jabar Selatan berkembang karena gagasan itu,” paparnya.