Bisnis.com,BANDUNG--Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menawarkan 25 Proyek senilai kurang lebih Rp280 triliun di Pameran Indonesia Infrastructure Week (IIW) Jakarta yang berlangsung pekan ini.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dinas PMPTSP) Provinsi Jawa Barat, Dadang Mohamad mengatakan pihaknya memanfaatkan ajang ini untuk menawarkan proyek-proyek infrastruktur besar yang bisa dieksekusi para pemodal.
“Total nilai investasinya mencapai Rp280 triliun,” katanya di Bandung, Rabu (31/10).
Pihaknya mencatat proyek yang ditawarkan yakni peluang bisnis di Bandara International Jawa Barat (BJIB) dan Aerocity BIJB di Kabupaten Majalengka; Proyek Bandung Metropolitan Urban Railways di Wilayah Bandung Raya.
“Proyek Aksesbilitas ke BIJB berupa pembangunan Railways dan Toll Road; kemudian Proyek Pengelolaan Sampah Regional Legok Nangka di Kabupaten Bandung, Pembangunan Minihydro Power Plant di Pasir Jambu dan Kertamukti,” katanya.
Menurut Dadang, pada pameran ini, diinformasikan juga proyek-proyek infrastruktur lainnya yang menjadi target Gubernur baru Jawa Barat 2018-2023, Ridwan Kamil.
Gubernur menargetkan peningkatan interkoneksi antar wilayah di Jawa Barat dari utara ke selatan, dari barat ke timur dan dari desa ke kota serta meningkatkan akses ke lokasi wisata di Jawa Barat.
“Proyek-proyek tersebut diantaranya reaktivasi railway, pembangunan Bandara, pembangunan pelabuhan, pembangunan waduk, pembangunan Sistem Pengelolaan Air Minum, pembangunan jalan toll dan peningkatan jalan non tol,” paparnya.
Dadang mengungkap, proyek-proyek tersebut tidak bisa sepenuhnya dibiayai oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, untuk itu maka membangun kolaborasi dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Kabupaten-Kota dan meningkatkan partisipasi BUMN-BUMD-Swasta dalam pembangunan Infrastruktur di Jawa Barat adalah suatu keniscayaan.
“Kolaborasi plus inovasi adalah kunci pencapaian program Jabar Juara,” katanya.
