Bisnis.com,BANDUNG--Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum meminta Bank Jabar Banten (Bjb) segera menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) sebelum tutup tahun anggaran 2018.
Wagub Uu mengatakan untuk mendukung visi dan misi kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil dan dirinya, pihaknya beserta DPRD Jawa Barat telah menyelesaikan pembahasan APBD-P 2018.
"Dimana salah satunya adalah menganggarkan setoran modal kepada bank Bjb sekitar Rp 88 miliar di tahun 2018 dari total sekitar Rp330 miliar dari yang direncanakan," katanya di Bandung, Jumat (5/10/2018).
Pemegang saham terbesar di Bjb ini menargetkan dengan adanya tambahan modal ini harus menjadi pelecut bagi bjb utk meningkatkan kinerjanya. "Sehingga Bjb sebagai BPD terbesar di Indonesia dapat lebih ekspansif dalam mengembangkan bisnisnya dan dapat bersaing dengan perbankan lain yang ada di Indonesia," kata dia.
Pada pelaksanaannya, selaku pemegang saham pengendali, pihaknya akan meminta direksi Bjb untuk sesegera mungkin memproses setoran modal ini sesuai mekanisme yang berlaku.
"Termasuk menjadwalkan RUPS 2018 dengan tempo segera, agar anggaran yang telah kami alokasikan untuk Bjb dapat segera digunakan dan tidak mengganggu penyerapan APBD yang telah disusun oleh eksekutif dan legislatif," kata Uu.
Terlebih pihaknya mengaku sudah mendapatkan informasi bahwa pemda kabupaten/kota juga telah menganggarkan setoran modal kepada Bjb lewat APBD masing-masing.
"Sehingga bila tidak disetorkan tahun ini maka masalah yang sama juga dialami oleh pemda-pemda tersebut. Jadi permintaan RUPS ini sangat berdasar," kata dia.