Bisnis.com,BANDUNG—Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan PT Angkasa Pura II (AP II) menyepakati opsi baru penempatan direksi dalam PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang mengelola Bandara Kertajati, Majalengka.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan kesepakatan ini termasuk bolehnya AP II memiliki saham 25% di PT BIJB.
“[Saham] sudah 25%, nggak ada masalah. Direksinya nanti dirolling per tiga tahun. Jadi kalau kita nggak puas, [sesudah] tiga tahun kita ganti,” katanya usai rapat bidang ekonomi dan pembangunan di Gedung Sate, Bandung, Selasa (2/10).
Menurutnya dalam rapat, kocok ulang direksi hanya akan diberlakukan pada posisi Direktur Keuangan dan Direktur Operasional. Selama ini Pemprov Jabar ngotot agar AP II hanya mendapat posisi Direktur Operasional, sementara Direktur Utama, Keuangan dan Pengembangan Bisnis diisi oleh PT BIJB. “Kemarin yang dibahas cuma Direktur Keuangan dan Direktur Operasi akan dirolling itu saja,” ujarnya.
Jalan tengah dari kepemilikan saham AP II sebesar 25% ini dinilai Emil—sapaan akrabnya tetap memberikan keuntungan bagi Pemprov Jabar sebagai pemegang saham mayoritas.