Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra mengatakan perpanjangan landasan pacu diusulkan untuk optimal dibangun hingga 3.500 meter.
Dengan panjang 3.500 meter maka pihaknya akan lebih banyak melakukan negoisasi dengan maskapai yang bisa melayani penerbangan internasional. “Kemarin di China saya bertemu dengan maskapai-maskapai rata-rata mentok di landasan pacu, ketertarikan ada,” tuturnya pada Bisnis, Kamis (27/9/2018).
Dengan panjang 3.500 meter, maka Bandara Kertajati bisa menjadi satu-satunya bandara yang bisa didarati oleh A380 di Indonesia. Sementara AP II sendiri direncakanan membangun hanya sepanjang 3.000 meter.
“Masalah 3.000-3.500 meter itu keputusannya ada di Kementerian Perhubungan. Sekarang belum ada pengerjaan karena urusan tanah dengan Pemprov belum beres, kemarin mau jalan kami stop dulu,” paparnya.