Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan RI menyiapkan 25 unit mobil ambulans, yang setiap unitnya berharga hampir dua miliar Rupiah, yang dilengkapi sejumlah fasilitas layaknya ICU mini untuk mendukung Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Bambang Wibowo setelah menghadiri apel siaga tim kesehatan Asian Games 2018 di lapangan IRTI Monumen Nasional, Jakarta, Rabu, mengungkapkan bahwa ke-25 unit ambulans tersebut berbeda dari mobil ambulans biasa karena memiliki dimensi yang lebih tinggi dan panjang.
Mobil ambulans tersebut memiliki basis mobil van Sprinter keluaran pabrikan Mercedes Benz.
Di dalamnya terdapat sejumlah fasilitas pendukung seperti tabung oksigen, kursi dokter dan perawat, alat bantu pernafasan darurat (ventilator), alat usung pasien (stretcher), dan stimulator detak jantung (defibrilator).
"Harganya nyaris hampir dua miliar," kata Bambang terkait harga per unit ambulans tersebut.
Ambulans tersebut juga memiliki atap yang lebih tinggi sehingga memudahkan pergerakan di dalam dan dimensi yang lebih panjang daripada mobil ambulans pada umumnya di Indonesia.
"Yang penting pada waktu kejadian di dalam ambulans bisa dilakukan pertolongan yang diperlukan. Kemudian waktu sampai di rumah sakit bisa dilakukan pengelolaan sesuai kebutuhan dan kondisi pasien," kata Bambang.
Sebanyak 20 unit akan disiagakan di Jakarta dan Jawa Barat sementara lima lainnya di Palembang untuk mendukung perhelatan Asian Games 2018.
Sementara itu, sebanyak 1.805 tenaga kesehatan terlatih dikerahkan untuk memberikan berbagai pelayanan kesehatan kepada kontingen dan atlet selama perhelatan Asian Games ke-18 di Jakarta dan Palembang.
Setelah Asian Games dan Para Games usai, Kemenkes akan mendistribusikan ambulans tersebut ke beberapa rumah sakit yang membutuhkan.
Selain 1.805 tenaga kesehatan terlatih, yang terdiri dari sekitar 400 dokter, sisanya adalah perawat serta fisioterapis.
Kementerian Kesehatan bersama dinas terkait menyediakan 170 posko kesehatan di dalam arena pertandingan, tiga pusat kesehatan di luar arena, 230 mobil ambulans; 25 di antaranya adalah ambulans yang berfungsi seperti mini ICU tersebut, 27 rumah sakit rujukan utama yang terakreditasi (15 RS di DKI Jakarta, 4 RS di Sumatra Selatan, 7 RS di Jawa Barat, dan 1 RS di Banten), lima ICU mini selama acara pembukaan dan penutupan Asian Games, dan dua poliklinik di Wisma Atlet, Kemayoran.
Selain itu, tim kesehatan Asian Games juga menyiagakan helikopter untuk menjangkau arena yang susah diakses seperti di arena Paralayang untuk memberikan pertolongan pertama kepada atlet.
"Sudah ada simulasi dan bekerja sama dengan Basarnas," kata Bambang.