Penjabat Wali Kota Bandung Solihin mengatakan proyek metro kapsul yang digagas
Menurutnya proyek yang akan dimulai tahap I untuk koridor III sepanjang 8,5 kilometer tidak akan tumpang tindih dengan nota kesepahaman LRT Bandung Raya yang dibuat pihaknya dengan Pemprov Jabar, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Bandung Barat dan Sumedang. “Tidak tumpang tindih, proyek LRT menguntungkan karena punya uang dari mana Kota Bandung?” tuturnya.
Pihaknya mengaku kesuksesan pembangunan metro kapsul atau LRT internal Bandung sangat bergantung pada konektifitas antar wilayah Bandung Raya. "LRT Bandung Raya nantinya dibangun untuk transportasi dari luar kota menuju Kota Bandung sementara Rute Metro Kapsul hanya intern di Kota Bandung," ungkapnya.
Solihin menilai, pembanguan LRT Metropolitan Bandung Raya yang akan menghubungkan antara Kota Bandung, Kabupaten Bandung Kota Cimahi, dan sekitarnya tersebut dapat mengurangi macet ibukota Provinsi Jawa barat.
"Seperti halnya monorel di Jakarta dulu tak akan terlalu signifikan mengurai kemacetan di Jakarta. Oleh karenanya, dihubungkan dengan daerah satelit lainnya seperti Bogor, Depok, untuk mengurangi macet Jakarta dari luar kota. Di Kota Bandung pun perlu hal ini," tuturnya.