Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wakil Bupati Garut Janji Tanggung Jawab atas Tewasnya 3 Orang dalam Pesta Rakyat Pernikahannya

Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina, siap bertanggung jawab atas insiden tewasnya 3 orang dalam pesta pernikahannya, dan mengikuti proses hukum.
Pesta rakyat pernikahan anak Gubernur Jabar dan Wabup Garut, menyebabkan 3 orang meninggal dunia / Istimewa
Pesta rakyat pernikahan anak Gubernur Jabar dan Wabup Garut, menyebabkan 3 orang meninggal dunia / Istimewa
Ringkasan Berita
  • Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina, menyatakan siap bertanggung jawab atas insiden yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia dalam pesta rakyat pernikahannya.
  • Putri menegaskan bahwa acara tersebut dibuat sebisa mungkin tidak mengganggu aktivitas masyarakat dan telah mendapat izin dari Bupati Garut, dengan tujuan mendukung UMKM melalui bazar rakyat.
  • Insiden terjadi akibat kepadatan massa yang menyebabkan tiga korban meninggal dunia, Putri berkomitmen untuk mengikuti seluruh proses hukum serta memberikan dukungan kepada keluarga korban.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, GARUT - Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina, mengaku siap bertanggung jawab penuh atas insiden tragis yang menyebabkan 3 orang meninggal dunia dalam acara pesta rakyat pernikahannya dengan Maula Akbar Mulyadi Putra, anak sulung Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Pernyataan itu disampaikan Putri secara terbuka dalam keterangan resminya setelah insiden terjadi. Dia mengaku sangat terpukul atas musibah yang datang setelah momen yang ia sebut sebagai "hari paling bahagia dalam hidupnya".

"Sekali lagi dari hati yang paling dalam saya mengucapkan turut berbela sungkawa. Tidak ada sedikit pun niatan dari saya untuk menyakiti, apalagi sampai ada yang kehilangan nyawa," kata Luthfianisa Putri Karlina, Minggu (20/7/2025).

Putri menjelaskan, sebagai penyelenggara hajatan sekaligus pejabat publik, dirinya berusaha keras agar perayaan pernikahan pada Rabu (16/7/2025) tidak mengganggu aktivitas masyarakat.

Dia menegaskan tidak ada penutupan jalan, penghentian angkot, maupun sekolah yang diliburkan dalam rangka pesta rakyat tersebut.

Namun, pada Jumat (18/7/2025), acara pesta rakyat yang disebut sebagai bagian dari rangkaian hajatan keluarga besar itu justru berujung petaka.

Ia mengaku baru mengumumkan acara tersebut setelah mendapat persetujuan kedua orang tua dan izin dari Bupati Garut, dengan tujuan menyemarakkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui bazar rakyat.

Putri menekankan  sejak awal dirinya sudah mewanti-wanti tim agar tidak menyebarkan informasi bahwa acara tersebut "gratis" demi menghindari kerumunan berlebihan.

Ia juga menyebut tidak pernah memposting tanggal 18 di media sosial karena menginginkan semuanya berjalan tertib dan kondusif.

"Namun namanya musibah, saya rasa tidak bijak jika kita hanya mencari siapa yang salah. Saya dan suami sebagai pemangku hajat bertanggung jawab, terutama terhadap keluarga korban yang ditinggalkan," katanya.

Putri mengaku telah mengunjungi dan bertakziah ke keluarga korban serta memberikan bantuan. Ia menyadari, nilai bantuan tersebut tidak sebanding dengan kehilangan yang dirasakan, namun dirinya siap membersamai para keluarga korban melewati masa-masa sulit.

Dia juga menyatakan akan mengikuti seluruh proses hukum yang berlaku.

"Saya siap menjalani prosedur apapun dan bertanggung jawab penuh. Kami sudah mempersiapkan yang terbaik, tapi takdir berkata lain," kata Putri.

Insiden terjadi saat massa memadati lokasi kegiatan. Kepadatan dan dorongan di tengah kerumunan menyebabkan sejumlah orang terjatuh dan terinjak-injak.

Akibatnya, 3 orang meninggal dunia di lokasi maupun saat mendapatkan penanganan medis.

Korban meninggal terdiri dari anggota kepolisian Polres Garut, Bripka Cecep Saeful Bahri (39), seorang anak perempuan bernama Vania Aprilia (8), dan seorang warga lansia, Dewi Jubaeda (61).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro