Bisnis.com, BANDUNG - Terminal Cicaheum sediakan 191 bus untuk melayani masyarakat yang akan mudik pada libur panjang Idulfitri 1939 Hijriah.
Kepala Terminal Cicaheum, Roni Hermanto, mengatakan dari 191 armada bus reguler yang disiapkan untuk melayani masyarkat, terbagi atas 108 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), 83 bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).
"30 bus bantuan disiapkan jika sewaktu-waktu terjadi penumpukan penumpang,” katanya saat dihubungi, Rabu (30/5).
30 bus bantuan tersebut kata Roni terdiri dari 10 bus dari gabungan AKAP dan AKDP, dan 20 bus lagi dari DAMRI.
Untuk menjamin keselamatan, Roni pun memastikan seluruh bus yang berangkat dari Terminal Cicaheum sudah melewati sejumlah tes. Baik tes kelayakan jalan kendaraan, maupun tes kesehatan pengemudi.
“Sebelum berangkat membawa penumpang, bus-bus tersebut dicek oleh petugas, pengecekan itu adalah pengecekan mesin, ban, hingga lampu, kendaraan itu harus laik jalan dan laik beroperasi," kata dia.
Kemudian, tes kesehatan para supir bus pun dilakukan untuk meminimalisasi risiko kecelakaan pasa musim mudik kali ini. Pemeriksaan dilakukan baik pada kebugaran maupun pada dugaan penggunaan barang terlarang pada setiap supir.
"Tentunya pengemudi harus fit, jangan sampai pakai narkoba. Makanya kita akan kerjasama dengan Dinkes untuk melakukan tes urine kepada sopir," katanya.
Masyarakat yang hendak mudik menggunakan angkutan umum, khususnya bus, diimbau agar mempersiapkan keberangkatan mudik dengan sebaik mungkin. Pasalnya dengan penambahan waktu libur bersama, masyarakat diharapkan bisa menyesuaikan waktu mudik agar tidak mengalami kemacetan parah.
“Evaluasi kemarin puncak di H-2 dan H-3,” pungkasnya.