Bisnis.com,BANDUNG—Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan siap memberikan dana talangan biaya transit pada Garuda Indonesia yang akan menerbangkan 5 kloter haji dari Bandara Kertajati.
Sekda Jabar Iwa Karniwa mengatakan dalam rapat yang dipimpin Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan terkait penetapan Bandara Kertajati sebagai embarkasi antara, persoalan dana talangan untuk biaya penerbangan transit dari Kertajati ke Soekarno-Hatta turut dibahas. “Soal dana ini Insyaallah sudah bisa diatasi,” katanya di Bandung, Rabu (23/5).
Menurutnya pihak Garuda Indonesia meminta pada pemerintah bisa melakukan sharing biaya penerbangan ini bisa diatasi bersama sebelum penerbangan haji dimulai Juli mendatang. Pemprov Jabar sendiri sudah bersedia mengeluarkan dana yang masuk pos tak terduga karena Kementerian Dalam Negeri sudah memberikan arahan.
“Nilainya sendiri belum ada, kami masih menunggu suratnya. Prinsipnya kami siap tapi kita menunggu surat dari Pemerintah Pusat terkait nilai dan perintah ini, karena anggarannya bisa diambil dari dana tidak terduga karena ini untuk kepentingan masyarakat,” tuturnya.
Iwa memastikan dengan penetapan Kertajati sebagai embarkasi antara, maka sekitar 2.500 calon jamaah atau 5 kloter haji bisa diberangkatkan pada Juli mendatang.
Angka ini didapat dari jamaah asal Kabupaten Majalengka dan sebagian Sumedang. “Meski transit tapi menurut Kementerian Agama ini tidak menganggu jadwal yang sudah ada,” paparnya.
Meski hanya jadi embarkasi antara, Pemprov menurut Iwa sudah bisa menerima mengingat ada keuntungan bagi warga Majalengka yang hendak berangkat haji.
Menurutnya dengan terbang dari Kertajati, maka pengantar sudah cukup sampai bandara tersebut. “Dari sisi kesiapan penerbangan sudah siap. Begitu juga dengan penginapan untuk jamaah sudah dicek oleh Pak Menhub,” ujarnya.