Bisnis.com,BANDUNG--Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat terus mendorong jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di sektor informal.
Kepala Disnakertrans Jabar Ferry Sofwan mengatakan, berdasarkan catatan BPJS TK Jabar, jumlah pekerja informal yang sudah menjadi peserta baru mencapai 300 ribu orang.
"Kita dorong semuanya agar memiliki pemahaman akan jaminan sosial ketenagakerjaan. Misalnya program yang berkaitan dengan kecelakaan kerja yang paling banyak diminati sampai jaminan hari tua. Jadi ini yang perlu terus kita sosialisasikan," katanya, Jumat (18/5/2018).
Sejauh ini jumlah kepesertaan pekerja informal yang tergabung dalam BPJS TK masih minim. Untuk itu, pihaknya berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan termasuk BPJS TK secara masif melakukan sosialisasi di beberapa tempat seperti pelaku usaha kecil dan mikro (UKM) supaya menjadi anggota BPJS TK.
Diharapkan dengan menyosialisasikan program BPJS TK di kalangan pengusaha bisa menularkan kepada para pekerjanya. Disnakertrans Jabar berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan termasuk BPJS TK Jabar secara masif akan terus menyosialisasikan jaminan sosial ketenagakerjaan di kalangan pengusaha.
"Pekerjanya mungkin 5-10 orang tapi ini menjadi bagian penting bagi kita semua," ujarnya.