Bisnis.com,BANDUNG--Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar percepatan tanam padi guna menjaga angka surplus produksi beras.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat, Hendy Jatnika mengatakan, lahan baku sawah menurut data 2016 dan 2017 ada 926.000 hektare. "Areal tersebut bisa dilakukan penanaman dan panen sampai dua juta hektar, karena ada lahan yang dua kali panen," katanya, Selasa (15/5/2018).
Dari ramalan Pusdatin Kementerian Pertanian yang bekerja sama dengan BPS, kata Hendy Jatnika, produksi gabah kering giling sebesar 12,5 juta ton. Sebanyak 65% di antaranya merupakan produksi beras.
Maka berdasarkan angka tersebut, berarti angka produksi beras di Jawa Barat pada 2017 ditaksir sekira 8 juta ton. Selain setiap tahunnya, Jawa Barat memiliki surplus sebesar tiga juta ton.
Adapun kata dia, kegiatan Gerakan Tanam Padi yang digelarnya, ditujukan untuk percepatan tanam padi mt. 2018 periode bulan April- September di Jawa Barat.
"Ini juga dilakukan guna meningkatkan koordinasi dengan seluruh pemangku di bidang pertanian dalam upaya peningkatan produksi pada," kata Hendy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Wisnu Wage Pamungkas
Editor : Ajijah
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
13 jam yang lalu
Taruhan Besar di Saham Adaro Minerals (ADMR)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 hari yang lalu
OJK Gandeng FSS Korea Tingkatkan Pengawasan Sektor Keuangan
14 jam yang lalu