Bisnis.com, BANDUNG - Investor terkemuka Indonesia jenis individu Lo Kheng Hong memberikan motivasi kepada mahasiswa Unpad agar mulai berinvestasi saham.
Menurut pria yang kerap disapa LKH, berinvestasi saham merupakan langkah tepat ketimbang investasi emas atau dolar. Sehingga dirinya hingga saat ini masih berfokus di pasar modal yang dimulainya sejak umur 30 tahun.
Investasi emas, kata LKH, tidak ada nilai tambah yang signifikan, sementara investasi dolar kerap kali berharap ada krisis yang menimpa. Bahkan, dia terang-terangan tak tertarik berinvestasi di dua sektor itu.
"Di bursa saham ada (peredaran) uang yang sangat besar, jauh lebih banyak daripada yang lain," kata LKH saat menjadi pemateri dalam seminar 'Who Wants To Be A Trillionaire? Value Investing' yang digelar Panin Sekuritas Bandung di AUla MM Unpad, Sabtu (12/5/2018).
Investor yang kerap dijuluki Warren Buffet Indonesia ini kemudian memberi kiat khusus kepada mahasiswa agar tertarik menjadi investor saham. LKH yang belum lama ini meraup cuan Rp7,12 miliar yang diterima dari dividen PT Petrosea Tbk (PTRO) tentu saja ingin berbagi pengalamannya.
"Karena harta karun kekayaan terbesar yang ada di dunia adanya di pasar modal, bukan ada di bawah laut," ujar pria berumur 59 tahun tersebut.
Vivi Vimalasari dari Panin Sekuritas Bandung mengatakan kehadiran LKH sebagai pemateri diharapkan menjadi inspirasi agar para mahasiswa mulai berinvestasi saham.
Adapun selain LKH, hadir sebagai narasumber Value Investor Erman Sumirat dan Donald Crestofel Lantu, Kepala Perwakilan BEI Jabar Reza Sadat Shahmeini, Sofi Suryasnia Saman dari Bank bjb dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. Acara di moderatori oleh Direktur MM Unpad Popy Rufaidah.