Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HUT KE-57 BJB: Aher Puji Aset Bjb Moncer Hingga 500%

Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com,BANDUNG--Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memuji kinerja positif bank bjb yang kini berulang tahun ke 57.

Heryawan mengatakan Bjb dalam dua periode pemerintahannya berhasil masuk peringkat ke-12 perbankan terbesar nasional.

"Kita sangat bangga dengan bank bjb. Bank daerah terbesar di Indonesia, dan bank milik masyarakat Jabar dan Banten," ujarnya dalam sambutan peresmian rangkaian HUT bank bjb ke-57 di depan Gedung Sate, Jumat (11/5/2018).

Dia menilai kinerja moncer bank bjb salah satunya terlihat dari pertumbuhan aset perseroan dari sebelumnya hanya Rp28 triliun pada tahun 2008 menjadi Rp110 triliun pada 2017.

"Sangat bangga dengan perkembangan bank bjb. Asetnya naik lebih dari 500%, dan ini kita syukuri bersama-sama," jelasnya.

Seperti diketahui, bank bjb berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja berkualitas pada triwulan pertama tahun 2018. Hal tersebut dapat terlihat dari total aset bank bjb yang menyentuh Rp110,8 triliun atau tumbuh sebesar 13% year on year.

Raihan positif juga terlihat dari net interest income yang tumbuh sebesar 3,6% yoy menjadi Rp1,4 triliun. Selain itu, fee based income juga tumbuh sebesar 54,3%.

Kontribusi positif tersebut berhasil membawa laba sebelum cadangan kerugian penurunan nilai atau CKPN sebesar Rp658 miliar, naik 11,6% yoy. Adapun laba bersih tercatat sebesar Rp454 miliar.

Rasio keuangan dapat terjaga dengan baik karena net interest margin berada pada level 6%. Sementara return on assets serta return on equity berada pada level 1,6% dan 17,2%.

Catatan tersebut sejalan dengan ekspansi penyaluran kredit bank bjb yang mencapai 13,2% yoy atau tumbuh di atas kredit industri perbankan nasional pada Februari 2018 sebesar 8,32%

Outstanding kredit bank bjb tercatat sebesar Rp71 triliun atau tumbuh 13,2% dibandingkan periode yang sama di tahun 2017. Penyaluran kredit konsumer menjadi pilar pertama bisnis bank bjb karena berhasil tumbuh 6,2% yoy menjadi Rp2,7 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper