Bisnis.com, BANDUNG - Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung Elly Wasliah mengantisipasi lonjakan harga secara tak wajar menjelang momen Ramadan.
Menurut Elly, meski ada kenaikan harga komoditas di sejumlah pasar di Kota Bandung dalam lima hari terakhir ini namun pihaknya masih menganggap wajar karena kenaikan tersebut tak mencapai angka 10-15%.
"Dari pemasoknya memang ada kenaikan, sehingga kami anggap kenaikan tersebut wajar. Tapi, jika kenaikan sudah lebih dari sepuluh hingga lima belas persen maka itu sudah tak wajar," kata Elly, Rabu (9/5).
Kenaikan harga tersebut, kata Elly, terdapat pada sejumlah komoditas seperti daging ayam, telur, cabai dan bawang merah yang rata-rata mengalami kenaikan hingga Rp1.000 hingga Rp6.000 per kg.
Komoditas daging ayam mengalami kenaikan dari Rp36.000 per kg menjadi Rp37.000 per kg, telur ayam Rp23.000 per kg menjadi Rp26.000 per kg, bawang merah Rp24.000 per kg menjadi Rp30.000 per kg dan cabai merah tanjung Rp 30.000 per kg menjadi Rp 36.000 perg kg.
"Apabila kenaikan tak wajar, pemerintah Kota Bandung hadir dengan OPM (Operasi Pasar Murni)," ucapnya.
Di sisi lain, Elly memastikan bahwa stok pangan selama Ramadan di Kota Bandung aman dan berharap bahwa lonjakan harga tidak terjadi menjelang hari H.
"Pekan depan kami bersama dinas terkait akan kembali memantau harga dan ketersediaan kepokmas ke pasar tradisional dan ritel," ungkapnya.