Bisnis.com, BANDUNG - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung menggelar bursa kerja yang menyediakan 4.000 lowongan pekerjaan di Gedung Serbaguna RHB, Taman wisata Rukun Kopi, Jalan Sulaksana pada 8 hingga 9 Mei 2018.
Lowongan pekerjaan dari 41 perusahaan tersebut memberikan kesempatan untuk lulusan SMA sederajat, S1, S2, serta penyandang disabilitas.
Kepala Disnaker Kota Bandung Asep C. Cahyadi mengatakan, bursa kerja diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran di Kota Bandung.
Menurut data yang dimiliki, pada tahun 2015 angkatan kerja di Kota Bandung berjumlah 1,192 juta jiwa. Sedangkan di 2017 lalu, angka angkatan kerja naik menjadi 1,2 juta jiwa.
“Tetapi dua tahun itu, pengangguran turun dari 107.000 jadi 102.000. Mudah-mudahan dengan program bursa kerja ini dapat mengurangi jumlah pengangguran di Kota Bandung," kata Asep di sela-sela acara, Selasa (8/5).
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Bandung Kamalia Purbani menjelaskan, bursa kerja ini bagian dari tugas pemerintahan memfasilitasi seluruh golongan masyarakat untuk mencari mata pencaharian.
Namun, pemerintah menurutnya tidak dapat melaksanakan kewajiban ini sendiri. Oleh karena itu, Disnaker bekerja sama dengan berbagai perusahaan di Indonesia.
"Fungsi pemerintah salah satunya adalah memberikan pelayanan masyarakat. Job fair ini merupakan salah satu bentuk pelayanan untuk memfasilitasi siapapun yang membutuhkan pekerjaan," kata dia.
Untuk mempermudah proses penyaluran tenaga kerja, Disnaker juga memiliki aplikasi Bandung Integrated Manpower Management Application (BIMMA).
Kamalia berharap, para pencari kerja yang hadir di pameran bursa kerja juga dapat menggunakan aplikasi tersebut untuk mencari pekerjaan.
"BIMMA tinggal dioptimalkan. Mungkin bisa dilakukan simulasi penggunaan aplikasi BIMMA juga di sini," ujarnya.