Bisnis.com, PURWAKARTA - Kandidat Gubernur Jawa Barat nomor urut satu, Ridwan Kamil, memulai kampanyenya di Purwakarta. Selain mendatangi sejumlah pesantren, Wali Kota Bandung nonaktif itu meresmikan 10 simpul relawan Rindu (Ridwan Kamil-Uu) Purwakarta, Rabu (15/2).
Sebanyak 10 simpul relawan di Purwakarta menyatakan dukungan kepada Rindu untuk memenangkan Pilgub Jabar 2018. "Kami siap menggerakan pemuda, mahasiswa, dan pelajar maupun komunitas untuk memenangkan Rindu karena kami rindu pemimpin yang berani, pintar, dan teknokrat," kata koordinator relawan Jakamuda Purwakarta, Dani.
Dukungan juga datang dari Barka (Baraya Ridwan Kamil) Purwakarta. Mereka siap memenangkan Rindu dengan menggarap basis komunitas, pegawai honorer, pensiunan, anak jalanan, PKL, hingga lembaga pendidikan.
Selain itu, koordinator relawan Trend RK (Pesantren Dukung Ridwan Kamil) Zaelani menyatakan, mantap mendukung Rindu karena kedua pasangan ini sama-sama cucu pendiri pesantren. "Dengan latar belakang itu, kami yakin keduanya akan membawa pesantren lebih maju dan bermartabat dengan Perda Pesantren yang akan diperjuangkan oleh Kang Emil," ujarnya.
Relawan lainnya yang sepakat mendukung Rindu antara lain Panatik Purwakarta, Jarambah Purwakarta, dan Barmil Purwakarta. "Kami siap dorong Rindu menjadi juara di Jabar," kata koordinator Gurka (Gerakan Untuk Ridwan Kamil) Purwakarta, Andi Hidayat.
Kampanye door to door
Melihat antusiasme para relawan, Ridwan Kamil sangat mengapresiasi. Dia sangat berharap relawan dapat berjuang bersama-sama untuk mencapai kemenangan di Pilkada 2018.
Untuk itu, pria yang akrab disapa Emil ini meminta kepada simpul relawan di Purwakarta untuk terus meningkatkan jumlah relawan baru. Relawan ini akan membantu kemenangan Rindu di TPS-TPS yang tersebar di Jawa Barat. Pilkada Jabar akan diikuti oleh 32,8 juta pemilih.
"Dari 10 simpul relawan jika setiap simpul mampu merekrut 300 orang dalam seminggu, maka kita akan punya 3000 relawan baru," kata Emil dalam keterangannya, Kamis (16/2).
Menurut dia, Ke-3000 relawan itu yang akan membantu Rindu mengawasi TPS-TPS di yang tersebar Jawa Barat. "Karena itulah temukan orang-orang militan yang mau berjuang bersama kita," katanya.
Meski posisi survei masih baik, Emil tetap meminta relawan dan kader partai koalisi harus tetap berjuang. Survei sudah menjadi modal yang cukup baik. "Hasil survei itu ibarat permukaan air yang tenang, padahal dibawahnya bergejolak dan penuh gelombang," ujarnya.
Dengan demikian, dia meminta relawannya untuk berjuang terus, mendatangi rumah warga secara door to door, menyapa warga, dan mengajaknya ngobrol tentang Rindu
"Banyak cerita Rindu yang bisa disampaikan ke masyarakat. Rekam jejak Rindu cukup baik, kami pemimpin muda yang larinya paling kencang dan lompatannya paling tinggi. Kami juga punya pengalaman memimpin kota dan Kabupaten," ucapnya.
Oleh karena itu, Emil menyemangati relawannya untuk terus berjuang, tidak hanya bergerak di darat, tapi juga di udara. "Lakukan gerak di udara pakai wa (whatsapp) atau medsos untuk menyebarkan konten-konten positif tentang Rindu," pungkas Emil.